Menhan Resmikan Titik Air di Beberapa Wilayah, TKN: Komitmen Prabowo-Gibran Penuhi Hak Dasar Masyarakat

Laporan: Martahan Sohuturon
Selasa, 21 November 2023 | 10:10 WIB
Menhan Prabowo Subianto meresmikan 16 titik bantuan sumber air bersih di lima wilayah Jawa Tengah pada Minggu, 29 Oktober 2023. (SinPo.id/Tim Media)
Menhan Prabowo Subianto meresmikan 16 titik bantuan sumber air bersih di lima wilayah Jawa Tengah pada Minggu, 29 Oktober 2023. (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budi Satrio Djiwandono, mengatakan peresmian titik air di beberapa wilayah oleh Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, merupakan bentuk perhatiannya pada pemenuhan hak dasar masyarakat, yaitu akses terhadap air bersih.

“Isu ini penting. Di wilayah yang tercukupi air bersih, isu ini seolah tidak penting. Tapi di wilayah yang susah air, ini adalah kebutuhan hidup dasar. Manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup tanpa air.” kata Budi pada Selasa, 20 November 2023.

Karena pentingnya sebagai hak dasar, menurut Budi, program Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Capres juga akan melanjutkan program ini. Program ini adalah salah satu program yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Ini menjadi bukti konkrit keberpihakan Prabowo atas dasar kebutuhan manusia. Tidak perlu program yang terdengar canggih dan luar biasa, tapi ternyata tidak menjawab kebutuhan dasar masyarakat." jelasnya.

Program-progarm dari Prabowo-Gibran, menurut Waketum Gerindra tersebut, memang menekankan pada hal yang sifatnya menghantarkan Indonesia menuju Indonesia Maju. Dan itu harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

“Pak Prabowo selalu berkata, tidak mungkin Indonesia Maju kalau anak-anak tidak cukup Gizi. Itulah kenapa kita programkan Makan Gratis. Tidak mungkin Indonesia Maju kalau air bersih saja tidak ada. Itulah kenapa kita perbanyak titik air.” jelasnya.

"Ini menjadi bukti bahwa Prabowo - Gibran  bahkan bertekad menyelesaikan masalah dari 'hulu' nya, tidak dari hilir," pungkas Budi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI