LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Kokoh di Puncak, Ganjar-Mahfud Merosot

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 21 November 2023 | 08:25 WIB
Prabowo-Gibran di acara 13 tahun Mata Najwa (SinPo.id/ Tim Media)
Prabowo-Gibran di acara 13 tahun Mata Najwa (SinPo.id/ Tim Media)

SinPo.id - Hasil survei LSI Denny JA memperlihatkan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kokoh di puncak.

Sementara itu, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, merosot.

Hal itu merupakan hasil survei terbaru LSI Denny JA periode awal November 2023.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 40,3 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud 28,6 persen dan pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,3 persen. Sementara yang belum/tidak menjawab sebesar 10,8 persen.

"Jika pilpres dua putaran, maka Prabowo-Gibran lolos putaran kedua, 40,3 persen. Maka pasangan lain siapa yang lolos putaran kedua? Sisa tiket Ganjar-Mahfud dan AMIN (Anies-Cak Imin). Karena selisih elektabilitas keduanya di bawah 10 persen atau tak lebih dua digit," kata Adjie dalam konferensi pers, di Jakarta pada Senin, 20 November 2023.

Ia menerangkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud di bulan Oktober 2023 lalu sebesar 36,9 persen. Namun elektabilitasnya jeblok di bulan November 2023 jadi hanya 28,6 persen.

Sementara elektabilitas pasangan AMIN di bulan Oktober sebesar 8,8 persen. Kemudian di November 2023 melonjak menjadi 20,3 persen.

faktor merosotnya suara Ganjar-Mahfud lantaran blunder kubu Ganjar yang kerap menyerang Jokowi belakangan ini. Baginya, serangan tersebut membuat pendukung Jokowi pergi dari Ganjar.

Hal ini terlihat pada bulan Oktober 2023, pemilih yang puas terhadap Jokowi yang memilih Ganjar-Mahfud sebesar 39,4 persen. Saat ini bulan November 2023, pemilih yang puas terhadap Jokowi yang memilih Ganjar-Mahfud sebesar 31.9 persen atau terdapat penurunan sebesar 7,5 persen.

"Kubu Ganjar agaknya tak menyadari. Mayoritas pemilih Ganjar itu adalah mereka yang menyukai dan mengidolakan Jokowi. Dengan kubu Ganjar dan PDIP, juga simpatisannya menyerang Jokowi, justru membuat pendukung Jokowi di Ganjar-Mahfud pergi dan pindah mendukung pasangan capres-cawapres lain," kata dia.

Survei ini dilakukan pada 6-13 November 2023 terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI