12 Tewas dalam Semalam di Rumah Sakit Indonesia Gaza Utara
SinPo.id - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 12 orang tewas ketika tank-tank Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. Menurut Direktur rumah sakit, Dr Marwan Al-Sultan, bagian perawatan pasca operasi terkena serangan.
Dalam pengepungan tersebut, Militer Israel beralasan pasukannya menargetkan Hamas yang melepaskan tembakan ke arah mereka dari dalam rumah sakit.
“Petugas kesehatan dan warga sipil seharusnya tidak pernah mengalami kengerian seperti itu, dan terutama saat berada di dalam rumah sakit,” tulis Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dilansir dari BBC, Selasa 21 November 2023.
Berdasarkan rekaman video yang beredar pada Senin pagi, terlihat beberapa tank ditempatkan di jalan sekitar 240m (800 kaki) timur laut Rumah Sakit Indonesia. Sementara para penembak Israel siaga di sekitar bangunan rumah sakit untuk mencegah ambulans masuk dan keluar.
Akibat dari serangan tersebut, Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan pada langit-langit dan peralatan di beberapa ruangan dan koridor. Namun menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra, 200 petugas medis di sana bersikeras untuk tetap tinggal dan merawat ratusan pasien mereka.
Seharusnya, rumah sakit secara khusus dilindungi berdasarkan hukum humaniter internasional. Setiap operasi militer di sekitar rumah sakit harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi pasien, staf medis, dan warga sipil lainnya yang berada di dalam.
Namun, Israel telah melanggar semua hukum tersebut, dan terus menargetkan rumah sakit sebagai sasaran operasi militer. Mereka bahkan mengepung rumah sakit, dan menyerang ambulans yang mencoba masuk dan keluar.