Serangan Udara Militer Myanmar Hantam Sebuah Desa di Chin, 11 Warga Sipil Tewas

SinPo.id -  Dua jet tempur militer Myanmar mengebom sebuah desa di negara bagian Chin. Menurut pejabat setempat, sekitar 11 warga sipil tewas dalam serangan udara tersebut, tujuh di antaranya merupakan anak-anak yang berusia antara 5 dan 12 tahun.

Pihak berwenang di kotapraja Matupi di Negara Bagian Chin mengatakan, bom dijatuhkan oleh dua jet militer pada bangunan di wilayah pegunungan Vuilu, yang merupakan tempat tinggal bagi sekitar 80 keluarga. Dalam serangan itu, 18 rumah dan satu gereja dilaporkan rusak.

Melansir The Independent, Negara Bagian Chin adalah pusat perjuangan bagi masyarakat bersenjata yang berusaha melawan kekuasaan militer negara tersebut sejak kudeta pada tahun 2021.

Pasalnya, Junta Myanmar terus menumpas pemberontak dengan kekerasan dan penahanan sewenang-wenang. 

Namun aliansi pasukan pemberontak bergandengan tangan untuk melancarkan serangan di wilayah yang dikuasai junta di perbatasan dengan Tiongkok di Negara Bagian Shan bulan lalu, dan telah merebut lebih dari 100 pos militer.

PBB mengatakan, akibat dari perang saudara tersebut, lebih dari 50 ribu warga sipil telah mengungsi, karena kekerasan meningkat dimana-mana. Sementara layanan telepon dan Internet juga ikut terganggu.