PSI Temui Presiden di Istana, Pengamat: Tak Elok Lakukan Pertemuan di Jam Kerja
Jakarta, sinpo.id - Kedatangan jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, kemarin, Kamis (1/3/2018) mendapat sorotan. Pengamat politik sekaligus dosen pilitik Fisipol Universitas Indonesia, Cecep Hidayat mempertanyakan kedatangan PSI di Istana Negara apakah sebagai tamu atau undangan.
Pasalnya PSI datang di saat jam kerja. Cecep mengatakan hal tersebut tidak elok ketika Jokowi menemui sebuah partai untuk membahas dukungan deklarasi kepada dirinya di saat jam kerja sebagai seorang presiden.
"Akan lebih elok jika pertemuan itu dilakukan di luar jam kerja atau malam hari," ungkapnya dalam sebuah perbincangan di Jakarta, Jumat (2/3/2018).
"Jadi ini bentuk dukungan moril kepada Jokowi sebagai capres. Pertemuan itu dilakukan di jam kerja, agak disesalkan sebenarnya menerima PSI dalam konteks apa," ujarnya menambahkan.
Dia menambahkan, sebagai partai baru, kedatangan PSI ke Istana Negara bisa dimaknai sebagai dukungan moral bagi Jokowi yang bakal maju sebagai capres di 2019. Namun di sisi lain juga menunjukkan bahwa Jokowi mendapatkan dukungan dari partai baru.
Di sisi lain PSI disebut juga mengambil keuntungan dari pertemuan tersebut, salah satunya dengan menunjukan kesan kedekatan dengan presiden.
"Itu bisa jadi satu tafsiran, ketika mereka ke Istana, mereka pasti butuh berita, dan political iconic-nya mereka dapat media promosi gratis, Presiden, apalagi partai pemenang pemilu, benar atau nggak harus dikonfirmasi ke KSP (Kepala Staf Presiden) atau Presiden. Karena memang bahas pilpres, strategi pemilu di jam kerja, tugas negara, kecuali kalau sudah cuti, Jokowi kan belum cuti," ujar Cecep.
Sementara itu Jokowi mengakui pertemuan itu merupakan silaturahmi antara partai baru yang lolos pemilu dengan presiden. Jokowi pun mengungkapkan pertemuan tersebut berlangsung santai.
"Ya biasa bersilaturahmi. Mereka bersyukur karena sudah bisa lolos, bisa ikut Pemilu. Intinya itu. Isinya ngobrol santai-santai saja," kata Jokowi saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

