Warga Palestina Gali Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza
SinPo.id - Warga Palestina yang terjebak di dalam rumah sakit terbesar di Gaza karena pengepungan yang dilakukan pasukan Israel, saat ini tengah menggali kuburan massal untuk menguburkan pasien yang meninggal.
Menurut pihak rumah sakit, saat ini terdapat sekitar 650 pasien dan lebih dari 5 ribu orang yang terjebak di dalam gedung dan halaman rumah sakit yang dikepung oleh para penembak jitu dari pasukan Israel.
Sekitar 40 pasien dilaporkan meninggal dalam beberapa hari terakhir, termasuk tiga bayi prematur yang inkubatornya rusak. Bahkan saat ini, 25 dari 35 rumah sakit yang ada di Gaza sudah tidak dapat beroperasi karena kurangnya bahan bakar, serta obat-obatan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qidra, mengatakan ada sekitar 100 mayat membusuk di dalam dan tidak ada cara untuk mengeluarkannya. Pasalnya, pasukan Israel akan menembak siapa saja yang terlihat keluar dari kompleks rumah sakit.
“Kami berencana menguburkan mereka hari ini di kuburan massal di dalam kompleks medis Al-Shifa. Ini akan sangat berbahaya karena kami tidak mendapat perlindungan dari ICRC,” kata Ashraf, dilansir dari ABC, Rabu 15 November 2023.
Sebelumnya, Israel membantah rumah sakit tersebut dikepung dan mengatakan pasukannya mengizinkan jalan keluar bagi mereka yang berada di dalamnya. Namun petugas medis dan pejabat di dalam rumah sakit menyangkal pernyataan tersebut dan mengatakan mereka yang mencoba keluar akan mendapat serangan.
“Penjajah masih mengepung rumah sakit dan mereka terus menembaki halaman dari waktu ke waktu,” ungkap Ashraf.