Terpilihnya Gibran Sebagai Cawapres Berpengaruh pada Lonjakan Elektabilitas Prabowo
SinPo.id - Pengamat politik Bawono Kumoro menilai terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto membawa dampak positif. Hal ini tercermin dari survei Indikator yang dirilis pada Minggu, 12 November 2023.
"Kehadiran dari Gibran sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto telah berdampak pada semakin besar jumlah pemilih Joko Widodo di pemilu tahun 2019, yang mengaku akan memilih Prabowo Subianto di pemilu 2024 mendatang," kata Bawono dalam keterangannya.
Banyaknya pemilih Jokowi yang akan memilih Prabowo, kata Bawono, tercermin dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bila dibandingkan dengan survei Oktober lalu yang sebesar 24,9 persen, kini pemilih Jokowi yang memilih Prabowo melonjak tajam.
"Temuan hasil survei nasional Indikator periode 2-10 Oktober pemilih Joko Widodo di pemilu tahun 2019 mengaku akan memilih Prabowo Subianto pada pemilu 2024 masih 24,9 persen. Maka dari temuan hasil survei nasional kali ini sudah hampir mencapai 35 persen," katanya.
Indikator Politik Indonesia kembali merilis survei elektabilitas bakal pasangan di Pilpres 2024. Hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas paling tinggi.
Dalam rilis yang diterbitkan pada Minggu, 12 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran paling tinggi, yakni 39,7 persen. Disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 30 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 24,4 persen.
Pendiri Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Prabowo masih unggul dibandingkan Anies dan Ganjar. Kemudian Anies dan Ganjar kini terpaut tipis.
"Prabowo unggul signifikan dibanding Ganjar dan Anies, jangan lupa margin of error yang kurang lebih 2,9 persen. Sementara Anies dan Ganjar perbedaannya dalam kisaran margin of error," kata Burhanuddin.