DPR Minta Erick Thohir Bersih-bersih BUMN dari Timses Capres-Cawapres

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 10 November 2023 | 12:46 WIB
Herman Khaeron (Sinpo.id/DPR)
Herman Khaeron (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id -  Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Demokrat Herman Khaeron meminta Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan para direksi maupun komisaris yang menjadi timses capres dan cawapres. Perusahaan BUMN diharap bersih dari politik praktik.

"Ini sesuai dengan aturan perundang-undangan bahwa direksi dan komisasri BUMN tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis" kata Herman kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 10 November 2023.

Herman menyebut bersih-bersih timses di BUMN juga berlaku terhadap dewan pengawas hingga pegawai.

"Ini berlaku juga untuk dewan pengawas dan para pegawai BUMN," katanya.

Wakil Komandan Alpha Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menduga masih ada sejumlah direksi dan komisaris yang terafiliasi pada partai politik (parpol) tertentu. Untuk itu, Herman meminta pihak-pihak tersebut mundur atau diberhentikan sebagai pejabat BUMN.

"Oleh karenanya saya meminta, untuk menjunjung tinggi aturan, etika, dan moral sebagai pejabat BUMN dan agar secara sukarela jika ingin terlibat langsung dalam politik praktis untuk mundur atau diberhentikan," kata dia.

Sebelumnya, Erick Thohir menyebut banyak komisaris BUMN mundur karena menjadi tim kampanye capres dan cawapres. Pengawasan terhadap BUMN itu menjadi sorotan karena ditinggal komisaris-komisaris tersebut.

Erick mengatakan Indonesia punya banyak figur yang bagus. Dia akan mendorong figur-figur baru untuk menggantikan kursi komisaris yang kosong.

"Ya banyak figur bagus di Indonesia, kita nggak boleh terjebak 1-2 figur. Ya apalagi makin hari kita lihat bangsa Indonesia makin teredukasi, etikanya makin bagus, ya kita coba dorong figur-figur baru," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Dia menyebut keputusan komisaris BUMN untuk mundur bukan karena dipaksa. Namun, secara aturan komisaris yang terlibat dalam kampanye harus mundur.

"Loh kalau memang sudah terdaftar kan aturannya seperti itu, bukan saya memaksa, tapi aturannya ada," kata Erick.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI