Jokowi: Jaga Masjid Dari Ancaman Intoleran dan Politisasi Pemecah Belah

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 08 November 2023 | 18:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Sinpo.id/Setkab)
Presiden Joko Widodo (Sinpo.id/Setkab)

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dapat aktif bersinergi untuk menjaga masjid dari ancaman intoleran hingga politisasi yang memecah belah. 

Hal itu dismapaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Istana Negara Jakarta. Jokowi berpesan agar rumah ibadah menjadi tempat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya juga berharap pengurus BKM baik yang di pusat maupun yang di daerah ini dapat aktif bersinergi aktif berkolaborasi untuk menjaga masjid dari ancaman intoleransi dan ekstrimisme, serta dari politisasi yang memecah belah, yang tidak mempersatukan kita," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu, 8 November 2023.

Jokowi mengatakan, rumah-rumah ibadah seharusnya menjadi tempat yang khidmat bagi masyarakat untuk beribadah. Selain itu, rumah ibadah juga harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.

Untuk itu, Jokowi pun mengaku siap untuk mengaktifkan kembali peran BKM yang sudah didirikan sejak 1964 melalui regulasi yang dibutuhkan.

"Dua minggu yang lalu pak menteri (Agama) bisik-bisik ke saya. 'Pak ini ada BKM, harus kita aktifkan kembali seperti yang lalu-lalu tahun-tahun 60an'. Saya sampaikan siap pak menteri. Maksudnya siap itu kalau ada regulasi yang diperlukan kami siapkan. Entah itu perpres, entah itu keppres nanti kita siapkan. Yang lain-lainnya urusannya pak menteri," paparnya.

Mantan Walikota Solo itu menyebut ada lebih dari 17.600 masjid yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Masjid-masjid ini memiliki potensi manfaat yang sangat besar bagi umat dan bangsa.

Melalui peran BKM, Jokowi berharap rumah-rumah ibadah dapat dikelola secara profesional, moderat, dan memberikan maslahat bagi umat.

"Sehingga masjid dapat menjadi pusat pembinaan umat, menjadi pusat kemajuan bangsa dan masjid yang ramah bagi semuanya," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI