Kualitas Trainset Buruk, DPR Minta BPK Audit Proyek LRT
SinPo.id - Rangkaian kereta LRT Jabodebek Cibubur-Dukuh Atas dilaporkan sempat mogok di tengah jalan selama tiga menit. Peristiwa tersebut menambah deretan masalah pada LRT Jabodebek, setelah sebelumnya dilaporkan banyak unit roda yang aus.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak, meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit proyek LRT Jabodebek untuk memastikan penyebab buruknya kualitas trainset LRT, baik dari segi teknologi maupun proses produksinya.
"Banyaknya unit roda yang aus, menyebabkan manajemen LRT Jabodebek hanya mengoperasikan sembilN trainset dari 18 trainset yang biasa beroperasi. Hal itu mengakibatkan waktu tunggu dan keberangkatan LRT menjadi molor karena Sebagian trainset harus masuk ruang perawatan,” kata Amin, dikutip Rabu 3 November 2023.
Di samping itu, audit sangat diperlukan untuk mengetahui kualitas trainset LRT apakah sudah sesuai standar atau belum. Karena selama ini, PT INKA diketahui sudah berpengalaman memenuhi permintaan trainset LRT bagi negara lain, sehingga seharusnya kualitas produksi PT INKA sudah terjamin.
“Kalau kemudian ditemukan masalah dengan standard LRT yang digunakan di rute Jabodebek, maka hal itu mencoreng reputasi anak bangsa dalam inovasi dan teknologi, khususnya transportasi umum,” ungkapnya.
Terlebih, kata Amin, buruknya kualitas trainset LRT juga bisa menurunkan kepercayaan publik akan kemampuan anak bangsa. Padahal bisa jadi persoalannya bukan pada kemampuan para insinyur kita, namun karena faktor lain.
“Jangan sampai karena nilai setitik rusak susu sebelanga. Jika dibiarkan, hal ini akan membuat industri kereta api kita sulit melangkah lebih jauh. Padahal kita sedang membangun kepercayaan publik terhadap kemampuan anak bangsa dalam urusan teknologi perkeretaapian,” katanya menambahkan.
BalasTeruskan