Direktur RS Indonesia Prediksi Jumlah Korban Bertambah Dampak Serangan Israel di Jabalia
SinPo.id - Serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, dan meratakan gedung-gedung apartemen. Dalam serangan itu, puluhan orang tewas, termasuk termasuk seorang pemimpin senior Hamas.
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa lebih dari 50 warga Palestina tewas dan 150 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia tersebut.
"Kami memperkirakan jumlah korban jiwa akan bertambah. Ada begitu banyak orang di bawah reruntuhan yang tidak dapat kami jangkau," kata direktur jenderal Bulan Sabit Merah Palestina, Marwan Jilani, dilansir dari ABC News, Rabu 1 November 2023.
Médecins Sans Frontières (MSF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan di kamp Jabalia tersebut sangat mengerikan karena banyaknya anak-anak yang tewas. Sehingga pihaknya menegaskan kembali seruan untuk gencatan senjata.
“Anak-anak kecil tiba di rumah sakit dengan luka dalam dan luka bakar parah,” kata perawat Mohammed Hawajreh yang dikutip MSF.
"Mereka datang tanpa keluarga. Banyak yang berteriak dan menanyakan orang tua mereka. Saya tinggal bersama mereka sampai kami dapat menemukan tempat, karena rumah sakit penuh dengan pasien," katanya menambahkan.
Seperti diketahui, kamp Jabalia terletak di pinggiran Kota Gaza di dalam zona pertempuran utama di utara antara kelompok Hamas dengan pasukan dan tank Israel. Kamp tersebut menampung keluarga pengungsi dari perang dengan Israel sejak tahun 1948.