Menhub Sebut Jakarta Rugi Rp100 Triliun Per Tahun karena Macet

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 30 Oktober 2023 | 13:53 WIB
Groundbreaking LRT fase 1B (Sinpo.id/Khaerul Anam)
Groundbreaking LRT fase 1B (Sinpo.id/Khaerul Anam)

SinPo.id -  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut kemacetan di DKI Jakarta menimbulkan kerugian hingga Rp100 triliun per tahunnya. 

Oleh karena itu, Budi mendorong semua pihak dan masyarakat agar menggunakan transportasi massal untuk menekan kerugian.

"Saya mengimbau semua stakeholder, DPRD, masyarakat atau provinsi-provinsi lain memusatkan pikiran bagaimana angkutan massal perkotaan itu menjadi eksis. Artinya kita mengurangi jumlah kendaraan pribadi," kata Budi saat groundbreaking LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Budi mengatakan, penggunaan transportasi massal juga memberikan manfaat lain untuk Jakarta. Salah satunya yaitu mengurangi polusi udara. 

"Artinya mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, environment dan menghilangkan atau mengurangi kerugian yang untuk Jakarta untuk satu tahun itu Rp100 triliun," ujarnya.

Menurutnya, Jakarta dapat menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indoneisa terkait transportasi massal perkotaan. 

"Jangan berhenti untuk tidak berpikir angkutan massal perkotaan adalah keharusan. Kita lihat apa yang dilakukan nanti tentu akan menurunkan kemacetan,meningkatkan lapangan pekerjaan dan ekonomi," paparnya.

Dalam groundbreaking ini, Budi Karya mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta dan meminta agar mengawal pembangunan LRT fase 1B ini.

Pada jalur fase 1B ini akan dibangun 5 stasiun mencapai panjang 6,4 kilometer, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan juga di Manggarai.

"Dengan adanya ini sampai ke Manggarai maka integrasi MRT, LRT KRL, bahkan kereta cepat terintegrasi lebih baik sehingga warga-warga bisa menggunakan itu," tandasnya.
sinpo

Komentar: