Bahlil: Baru Satu Pemuda dari Solo Datang, Sudah Pusing yang Lain

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 29 Oktober 2023 | 06:37 WIB
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/Tim Media)
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Bahlil Lahadalia, menyindir sikap sejumlah orang yang terlihat pusing usai satu orang pemuda dari Solo, Jawa Tengah hadir baru-baru ini.

Pernyataan itu disampaikan Bahlil saat pidato di acara deklarasi Pemuda Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Oktober 2023.

"Bung Karno katakan 'beri aku 10 pemuda, maka aku guncangkan dunia', ini baru satu pemuda dari Solo datang, sudah pusing yang lain," kata Bahlil.

Namun, ia tak menjelaskan secera detail terkait sosok pemuda dari Solo tersebut. Namun, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga menjabat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah mendaftarkan diri sebagai cawapres Prabowo beberapa hari lalu.

Ia menyatakan kehadiran satu pemuda dari Solo itu sudah membuat pusing sejumlah orang, Ia kemudian, bagaimana jika dikirim pemuda lainnya dari kawasan Indonesia lainnya.
"Baru dari Solo dikirim sudah pusing. Apalagi saya kirim dari Papua, Maluku, Kalimantan, dari Sumatera, NTT dari NTB mungkin. Yang lain pikir bagaimana?" kata dia.

Selain itu, Bahlil menyinggung banyak tokoh-tokoh pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bahkan, ia mengatakan Sutan Syahrir masih berusia muda ketika ditunjuk sebagai Perdana Menteri RI, tepatnya di usia 36 tahun.

Melihat itu, Bahlil heran jika banyak pihak yang mempertanyakan soal batas usia capres-cawapres dari kalangan muda.

"Terus kenapa kita pertanyakan usia capres harus 40 tahun? Di mana akal sehat kita? Bangsa ini tak pernah kokoh seperti sekarang tanpa peran generasi muda di bawah 40 tahun," kata dia.

Karenanya, Bahlil menilai hanya Prabowo yang memberikan kesempatan bagi anak muda jadi cawapresnya. Kondisi ini, kata dia, tak dimiliki oleh kandidat capres lain.

"Saya mau tanya, adakah capres lain beri anak muda jadi cawapres? Ada enggak?" kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI