Persoalan PMK Tak Kunjung Usai, DPR Minta Impor Sapi Perah Ditunda

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 22 Oktober 2023 | 12:35 WIB
Johan Rosihan (Sinpo.id/DPR)
Johan Rosihan (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id -  Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, meminta agar usulan impor sapi perah ditunda, karena persoalan penyintas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia dinilai masih belum menemukan solusi yang komprehensif.

"Seharusnya kita tahan dulu (usulan itu), kan sampai hari ini kita belum menemukan secara komprehensif bagaimana kita menyelesaikan persoalan PMK ini. Masih ada daerah (kategori) merah (PMK), belum ada hijau dan masih kuning saja," kata Johan, dikutip Minggu 22 Oktober 2023.

Menurutnya, akan lebih baik jika sistem pengelolaan ternak di Tanah Air diperbaiki terlebih dahulu sebelum memilih opsi impor. Karena banyak sapi perah penyintas PMK yang masuk melalui kran impor.

"Kita mencoba mengembangbiakkan dulu (sapi perah) yang ada di dalam negeri. Karena memang awal mula penyebaran PMK ini kan karena kita kecolongan terhadap lalu lintas hewan-hewan ternak yang datang antar negara," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Johan, hewan ternak impor memiliki risiko yang besar dalam penyebaran penyakit. Bahkan, menurutnya ada kemungkinan ternak yang didatangkan melalui impor berpotensi membawa penyakit lainnya selain PMK.

"Jangan pula kita ingin mengimpor ternak dari luar. Karena kan kita tidak tahu pasti sehat tidaknya ternak yang didatangkan, bisa saja disana klaim sehat, tahu-tahu setelah beberapa waktu sampai di sini (Indonesia) dia sakit. Makanya yang impor ini kita tunda dulu, dan kita lebih mengoptimalkan potensi peternak dalam negeri," katanya menegaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI