Serangan di Rumah Sakit Gaza Terjadi Jelang Kunjungan Presiden AS ke Israel
SinPo.id - Serangan udara Israel di Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza terjadi jelang kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Israel. Serangan itu menewaskan lebih dari 500 orang.
Biden, mengatakan telah mengerahkan tim keamanan nasionalnya untuk mengumpulkan informasi terkait serangan udara yang menghantam rumah sakit al-Ahli di Gaza jelang kunjungannya ke Israel.
“Saya marah dan sangat sedih atas ledakan di rumah sakit al-Ahli di Gaza, dan banyaknya korban jiwa yang diakibatkannya,” kata Biden dalam sebuah pernyataan. Dilansir dari ABC, Rabu 18 Oktober 2023.
“Amerika Serikat dengan tegas mendukung perlindungan kehidupan warga sipil selama konflik dan kami berduka atas para pasien, staf medis, dan orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini," sambungnya.
Selama kunjungannya, Biden juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan para pemimpin Timur Tengah lainnya. Namun Abbas membatalkan pertemuan itu setelah ledakan di rumah sakit.
Biden juga terpaksa membatalkan kunjungannya ke Yordania, untuk bertemu Raja Abdullah dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, setelah Menteri Luar Negeri Yordania mengatakan pihaknya telah menunda pertemuan puncak tersebut.
Di samping itu, Washington juga berusaha menggalang negara-negara Arab untuk membantu mencegah perang regional yang lebih luas setelah Iran mengancam akan bertindak bersama sekutunya, termasuk gerakan Hizbullah di Lebanon, apabila Israel tidak segera menghentikan perang.
Namun serangan udara yang menghantam rumah sakit di Gaza dan menewaskan sedikitnya 500 orang tersebut telah menuai kecaman dari para pemimpin di Timur Tengah yang marah atas tindakan Israel.
