Bertekad Lanjutkan Pembangunan, Prabowo : Saya Telah Bersatu dengan Jokowi

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 15 Oktober 2023 | 19:55 WIB
Bacapres Prabowo Subianto di deklarasi Relawan Matahari 08 (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Bacapres Prabowo Subianto di deklarasi Relawan Matahari 08 (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku ingin melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena itu, Prabowo mengajak semua elemen masyarakat agar ikut membantu merealisasikannya. Sebab, Prabowo mengaku sudah bersatu dengan Jokowi.

"Saya ingin bersama sodara, bersama kekuatan rakyat, saya ingin melanjutkan pembanguan yang telah dirintis oleh presiden Joko Widodo. Saya telah bersatu dengan presiden Joko Widodo," kata Prabowo di acara deklarasi Relawan Matahari 08 di Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023.

Prabowo mengingat, banyak dari pendukungnya terutama di kalangan emak-emak yang kecewa saat dirinya memilih bergabung ke pemerintah dengan menjadi Menteri Pertahanan.

Namun, seiring berjalannya waktu, Prabowo meyakini pendukungnya akhirnya mengerti dengan keputusan yang dipilih.

"Dulu saya tahu emak-emak banyak kecewa saya gabung, tetapi saya yakin bahwa emak-emak mengerti dan sekarang paham saya bersatu sama Pak Jokowi, walau beliau kalahkan saya dua kali," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut, adanya rivalitas dalam sebuah kompetisi merupakan hal yang wajar. Asalkan, pada akhirnya tidak menimbulkan permusuhan.

"Jadi ada pepatah bahasa inggis, if you can beat them, join them. Itu dalam arti yang baik karena persaingan, kompetisi, rivalitas itu bagus. tetapi diujungnya tidak boleh menjadi permusuhan," paparnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, dirinya bersyukur bangsa Indonesia memiliki kebiasaan yang baik. Sehingga, tidak terjadi permusuhan. 

Menurutnya, permusuhan adalah hal yang tidak dewasa. Prabowo menilai berbeda pendapat boleh saja, akan tetapi harus mengedepankan persatuan.

"Itu orang-orang yang tidak dewasa, bangsa yang tidak dewasa seperi itu. makanya kita bersyukur bangsa Indonesia punya suatu adat, suatu kebiasaan yang baik," kata Prabowo.

"Kita berbeda pendapat, kadang-kadang pukul meja, 'apa kau, apa kau'. Tapi pada ujungnya 'sudah gimana sih lo, kan kita temen, ngapain kita ribut-ribut'. Nah itu, harus ada kesadaran itu," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI