Disnsos DKI Temukan 1,1 Juta Warga Mampu Terdaftar Terima Bansos

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:11 WIB
Proses penyaluran bansos (Sinpo.id/Beritajakarta)
Proses penyaluran bansos (Sinpo.id/Beritajakarta)

SinPo.id -  Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan sebanyak 1.143.639 warga tidak layak menerima bantuan sosial (bansos) pada Februari 2022. Temuan data ini tengah direvisi agar bansos yang disalurkan tepat sasaran. 

Kepala Dinsos DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terhadap 5.327.074 warga yang terdaftar pada Februari 2022. 

"Dari data ini, sebanyak 1.143.639 diketahui tidak layak," kata Premi dalam keterangannya yang diterima, Kamis, 12 Oktober 2023.

Peremi memaparkan, pihaknya kemudian melakukan perbaikan data secara simultan terhadap bantuan sosial yang bersumber pada APBN, seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), dan penerima penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI JKN).

Menurutnya, salah satu contoh perbaikan data yang dilakukan adalah penidaklayakan terhadap 25.996 penerima bantuan sosial PKH dan BPNT, serta penerima PBI JKN sebanyak 12.045 hasil padanan ketidaklayakan DTKS Februari 2022.

Perbaikan data tersebut mengacu pada peraturan Menteri Sosial nomor 3 tahun 2021, dimana pemerintah daerah dapat melakukan verifikasi dan validasi terhadap DTKS. 

“Kita ketahui bahwa data bersifat dinamis, sehingga penting dilakukan evaluasi kelayakan bagi warga yang sudah terdaftar dalam DTKS (inclusion error),” ujarnya.

Selanjutnya, DTKS juga disandingkn dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta data Carik Jakarta yang dikumpulkan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk.

“Selain itu, kami juga lakukan melalui pemadanan data kependudukan, data kepemilikan aset, musyawarah kelurahan, serta verifikasi lapangan oleh para petugas pendata dan pendamping sosial yang berkedudukan di kelurahan,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI