DPR Minta PBB Selesaikan Akar Konflik Palestina-Israel
SinPo.id - Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan, konflik antara Israel dan Palestina yang terjadi saat ini tidak lepas dari akar konflik yang terjadi sejak tahun 1948 yakni direbutnya wilayah Palestina oleh Israel. Ditambah rakyat Palestina selalu menerima segala bentuk kekerasan dan diskriminasi dari Israel.
Maka dari itu, dia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk berperan lebih aktif dalam memulai proses dialog dan berusaha menyelesaikan akar konflik utama antara Israel dengan Palestina.
"Tidak terlihatnya PBB dalam upaya penyelesaian konflik Palestina menjadi kritik tajam terhadap eksistensi lembaga ini. PBB pun harus menolak segala solusi yang diputuskan secara unilateral," kata Meutya dalam keterangan persnya, dikutip Kamis 12 Oktober 2023.
Selain itu, ia mengingatkan agar sikap Pemerintah Indonesia dapat terus konsisten berpegang teguh pada amanat konstitusi yang menentang berbagai bentuk penjajahan di muka bumi, dan terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Kemudian, Meutya juga meminta kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk sesegera mungkin melakukan evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Palestina, serta semaksimal mungkin menjaga keamanan WNI yang berada di kawasan konflik, baik di Gaza maupun Tepi Barat.
"Sesuai dengan tujuan Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu 'melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia'," ungkapnya.
Seperti diketahui, perseteruan Israel dengan Palestina kembali memanas. Konflik kedua negara tersebut pecah kembali pada Sabtu 7 Oktober 2023 setelah kelompok Islam Hamas menyerang wilayah selatan di jalur Gaza, menewaskan ratusan orang dan menculik sejumlah warga Israel.

