Zelenskyy Khawatir Konflik Palestina-Israel Buat Dunia Berpaling dari Ukraina
SinPo.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan dia khawatir dampak serangan Hamas terhadap Israel dan politik AS dapat membuat dunia berpaling dari Ukraina, dan mengancam dukungan militer untuk negaranya.
“Saya ingin jujur kepada Anda, tentu saja ini adalah situasi yang berbahaya bagi masyarakat di Ukraina,” kata Zelenskyy saat berkunjung ke Brussels di mana para menteri pertahanan NATO bertemu. Dilansir dari The Guardian, Kamis 12 Oktober 2023.
Ia bahkan mengajukan permohonan secara langsung kepada NATO untuk melanjutkan bantuan ke Ukraina. Karena ia khawatir krisis yang terjadi di Timur Tengah dapat mengalihkan perhatian dunia dan mengancam bantuan untuk Kyiv.
Selain itu, Zelenskiy juga meminta lebih banyak senjata dan pertahanan udara untuk membantu negaranya melewati serangan Rusia pada musim dingin yang kemungkinan akan menargetkan pembangkit listrik dan infrastruktur energi.
“Jika ada tragedi lain di dunia, hanya ada sejumlah dukungan militer yang bisa dibagikan, dan Rusia berharap dukungan tersebut akan terbagi,” ungkap Zelenskiyy.
“Terlebih akan ada tantangan dalam pemilu Amerika, dan saya berbicara dengan mitra kami (NATO) dan mereka mengatakan dukungan akan tetap ada, tapi siapa yang tahu bahwa dukungan akan tetap ada, tidak ada yang tahu," sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut, ia membuat perbandingan eksplisit antara Vladimir Putin dengan kelompok Islam Palestina Hamas, dan mengatakan bantuan militer Barat sangat penting untuk menempatkan Moskow pada posisi yang tidak menguntungkan dalam perang tersebut.
“Apakah saya takut bantuan berkurang? Ada risiko karena semua alasan yang Anda jelaskan, tapi itu bukan hanya risiko bagi Ukraina,” katanya.
“Jika Anda tidak membantu Ukraina, Rusia akan memperoleh kekuasaan dan perang tidak akan berakhir, Rusia akan bergerak maju di negara-negara Uni Eropa. Pilihan termudah bagi semua orang adalah menghentikan peperangan di negara kami dan mengusir mereka dari wilayah kami," terang Zelenskyy.
Kemudian dia juga mengatakan, ada kemungkinan Rusia akan mengambil tindakan untuk mengeksploitasi konflik di Israel karena kepentingannya adalah destabilisasi permanen dan mengurangi bantuan ke Ukraina.
Meski demikian, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, memastikan bahwa keputusan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan dukungan terhadap Israel tidak akan mengorbankan Ukraina.
"Berlin akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan dukungan terhadap Ukraina tidak runtuh," kata Pistorius di Berlin.
