Sukseskan Pemilu Damai 2024, Polda Metro Jaya Gelar Deklarasi Anti Hoaks

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 10 Oktober 2023 | 16:37 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (SinPo.id/ Humas Polri)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Polda Metro Jaya melalui Bidang Hubungan Masyarakat menggelar Deklarasi Anti Hoaks, di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Selasa, 10 Oktober 2023. Deklarasi Anti Hoaks tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut HUT Humas Polri Ke-72 yang jatuh pada tanggal 30 Oktober 2023 mendatang. 

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah “Sinergi Orangnya, Jakarta Aman, Pemilu Damai Indonesia Maju #Harus Dari Saya”.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berharap dengan kegiatan Deklarasi Anti Hoaks ini dapat menjadi pemicu dan motivasi masyarakat untuk memerangi berita hoax guna mendukung kelancaran Pemilu 2024. 

“Saya berharap dengan berlangsungnya kegiatan ini dapat menjadi pemicu motivasi masyarakat melalui bantuan para influencer dan awak media untuk mendeklarasikan pernyataan anti hoaks terhadap setiap informasi yang berbau kebohongan, orang bijak tak percaya hoaks. Mari kita bersama sama memerangi berita hoax guna menjaga situasi Kamtibmas Polda Metro Jaya yang aman dan damai serta mendukung kelancaran Pemilu 2024," ujar Karyoto dalam sambutannya. 

Karyoto pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu untuk melapor kepada Polisi apabila menemukan berita hoaks.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu untuk melapor ke Kantor Polisi terdekat apabila terdapat berita hoaks," tuturnya. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo mengatakan bahwa berdasarkan data, sebanyak 276,4 juta populasi pengguna media sosial, yang didominasi pada umur 18 sampai dengan 44 tahun, kemudian sejak 2018 sampai dengan 2023 ditemukan sebanyak 41,1 persen isu hoaks mengenai kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik.

Untuk itu, kata Trunoyudo, peran Polri sebagai stabilisator dan dinamisator sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024. 

Tentunya, lanjut dia, dalam hal ini Polri berkolaborasi dan bersinergi dengan aktivis dan influencer untuk mencegah penyebaran informasi dan berita hoaks.

“Deklarasi anti hoaks ini merupakan bagian daripada Cooling System yaitu peran Polri selaku Stabilisator dan Dinamisator dalam mewujudkan Kamtibmas khususnya menjelang Pemilu," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI