Legislator PKS Dorong Pembentukan Panja Darurat Perundungan Anak
SinPo.id - Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal mendorong pembentukan panitia kerja (panja) darurat perundungan anak. Panja ini penting dibentuk untuk menindaklanjuti meningkatnya kasus perundungan anak di Tanah Air.
"Saya akan usulkan ya, setidak-tidaknya dalam bentuk panja tentang darurat perundungan anak. Karena intensitasnya semakin tinggi dan tingkat keparahannya, kualitas kejahatannya juga semakin tinggi, semakin variatif," kata Mustafa di Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dia nenilai penanganan maraknya perundungan anak bukanlah perkara yang sederhana. Para pemangku kepentingan dari pemerintah harus berkoordinasi dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kalau ini tidak bisa kita setop dengan mengkoordinasikan berbagai pihak, bukan hanya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, tapi juga Kementerian Agama, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (KPAI), Kominfo," kata Mustafa.
Menurutnya, dengan melibatkan banyak pihak akan memformulasikan solusi yang komprehensif. Termasuk, peran Kementerian Teknologi dan Informasi (Kominfo) mengingat peran media informasi sangat berpengaruh pada proses kognitif anak.
"Karena sekarang digital ini menjadi pintu masuknya informasi, tapi juga menjadi tempat bobolnya kita juga dalam mempertahankan karakter jati diri bangsa,” ujar Mustafa.
Di sisi lain, politikus PKS ini menilai diperlukan Rancangan Undang-Undang tentang Ketahanan Keluarga untuk menangani berbagai macam permasalahan yang ada. Ia yakin dengan aturan itu perundungan anak bisa lebih ditekan. Terlebih, keluarga adalah basis utama pondasi awal dalam pembentukan karakter anak di masa depan.
"Sekarang ini kita tidak mempunyai satu manajemen yang secara teknis memberi jalan kepada negara untuk ikut memberikan bimbingan kepada keluarga. Sebenarnya diperlukan undang-undang ketahanan keluarga, supaya kehadiran negara itu dipastikan melalui undang-undang. Negara siapapun nanti pemerintahannya terikat untuk memperhatikan keluarga, karena keluarga ini adalah basis utama masa depan kita," ucap Mustafa.
Dia menekankan pentingnya keluarga dalam membentuk tumbuh kembang anak. Bagi dia, orang tua harus bisa berkomunikasi secara sejajar dengan anak, menghormati anak, saling mengisi kelebihan dan kekurangannya, serta mendukung minat dan bakatnya.
"Kalau kita jebol di keluarga, ya tidak usah kita bicara tentang kesehatan, tentang pendidikan dan sebagainya karena semua berawal dari keluarga," kata Mustafa.
"Kalau keluarga sudah bagus seperti saya sampaikan tadi seperti Putri Ariani itu seperti oase buat kita. Anak perempuan usia 17 tahun masih SMA, dia sudah punya prestasi dunia dengan keterbatasannya karena orang tuanya mendukung minat bakatnya, perhatiannya luar biasa dan itu diakui sendiri oleh Putri Ariani. Orang tua juga bisa belajar dari anaknya,” tegasnya.