Perempuan yang Diduga Dibunuh Anak Anggota DPR Fraksi PKB Belasan Tahun Tidak Pulang

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 08:01 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)
Ilustrasi. (SinPo.id/istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)

SinPo.id -  Perempuan bernama Dini Sera Afrianti alias Andini (27) yang diduga dibunuh oleh anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Edward Tannur, diketahui sudah belasan tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

"Terakhir saya melihat korban sekitar 12 tahun yang lalu, saat masih menjadi pelajar. Setelah itu, pergi dari rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat dan tidak pulang-pulang. Sayangnya pas pulang sudah meninggal dunia," kata Ketua RT 12 Kampung Gunung Guruh Girang Saepudin kepada wartawan di Sukabumi seperti dikutip Antara pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Menurut Saepudin, jenazah Dini tiba di rumah duka pada Jumat, 6 Oktober 2023 pagi sekitar pukul 04.00 WIB setelah pihak keluarga menjemputnya ke Surabaya, kemudian disemayamkan beberapa jam sebelum dimakamkan.

Sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah janda muda yang nyawanya direnggut oleh pacarnya berinisial R usai pesta di salah satu klub hiburan malam di Surabaya dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan yang jarak dari rumahnya sekitar 300 meter.

Ia menambahkan penyebab kematian Dini ini baru diketahui saat salah seorang pihak keluarga korban memberitahu. Di mana sebelum meninggal dunia, korban dan pacarnya sempat mengunjungi klub malam di Surabaya.

Namun, entah apa penyebabnya, sang pacar yang informasinya anak seorang anggota DPR RI ini tega menganiaya Dini hingga tewas dengan cara yang brutal.

"Untuk kasus yang dialami korban, saya kurang paham. Namun yang saya tahu Dini tidak pulang-pulang ke kampung dan selama itu tidak ada kabar tentang dirinya dan tahu-tahu pulang sudah dalam kondisi meninggal," tambahnya.

Saepudin mengatakan dirinya tidak mengetahui sifat Dini seperti ala, ditambah saat masih di Kampung Gunung Guruh Girang usianya masih belia atau masih duduk di bangku sekolah.

Sebelumnya, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian janda muda asal Kabupaten Sukabumi, setelah korban dengan pacarnya yang sama-sama terpengaruh minuman keras usai pesta di salah satu tempat hiburan malam di Surabaya bertengkar.

Diduga karena terpengaruh minuman keras, pacar korban secara brutal menganiaya Dini hingga meregang nyawa. Bahkan jasad perempuan cantik ini pun dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik terduga pelaku.sinpo

Komentar: