Legislator PKS Minta Pemerintah Lakukan Langkah Strategis Atasi Dampak El Nino

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 06 Oktober 2023 | 05:42 WIB
Ilustrasi kekeringan (Pixabay)
Ilustrasi kekeringan (Pixabay)

SinPo.id -  Cuaca panas yang terjadi akibat dampak El Nino di Indonesia, yang diprediksi akan berlangsung hingga November mendatang, serta potensi kekeringan yang mengancam banyak daerah, menjadi perhatian serius bagi sejumlah Anggota DPR RI termasuk Andi Akmal Pasluddin.

Politisi PKS ini telah meminta dengan tegas kepada pemerintah untuk segera mengambil tindakan cepat dan strategis guna melindungi masyarakat dari dampak buruk ini. Akmal sangat mengkhawatirkan masalah kekurangan lahan pertanian dan risiko kebakaran hutan.

“Penanganan dampak El Nino bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan serta Lingkungan Hidup, yang merupakan mitra Komisi IV, tetapi juga harus melibatkan kementerian-kementerian lainnya yang semestinya dapat dipimpin oleh menko perekonomian,” tutur Akmal.

Pria kelahiran BONE ini melanjutkan, “Kami sangat mendesak pemerintah untuk bertindak cepat, strategis, dan akurat dalam menghadapi situasi ini. Jika perlu, Presiden Jokowi harus segera menunjuk seorang Menteri Koordinator (Menko) yang akan mengkoordinasikan respons dari berbagai kementerian dan lembaga terkait,” ujar Andi Akmal Pasluddin

Anggota FPKS ini berpendapat, bahwa Menurutnya, adanya pengendali seorang Menko, maka dapat dihindari koordinasi yang buruk antara kementerian-kementerian dan kebijakan yang tidak selaras.

Akmal mencontohkan, ketika daerah-daerah mengalami kekeringan di lahan pertanian, anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian tidak sebanding dengan dana yang dialokasikan untuk Badan Usaha Milik Negara oleh Kementerian Keuangan, yang menurutnya bukan prioritas utama dalam mengatasi dampak kemarau yang panjang ini.

Selain itu, Andi Akmal Pasluddin juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Meskipun sudah ada program gerakan nasional untuk mengantisipasi El Nino di 100 Kabupaten, dia mengingatkan bahwa perlu ada kontrol yang ketat untuk memastikan bahwa kebutuhan daerah tidak terabaikan oleh pemerintah pusat.

Andi Akmal Pasluddin juga menekankan perlunya upaya pencegahan kekeringan di lahan pertanian, termasuk pembangunan embung atau waduk secara massif, penyediaan fasilitas pupuk murah, dan penyertaan modal bagi petani. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan petani tetap terjaga.

“Kita harus memperhatikan pembangunan embung dan penyediaan air bersih di persawahan warga. Jangan sampai negeri ini hanya mengandalkan impor beras, tetapi tidak memaksimalkan sumber pangan dalam negeri. Kita harus mencegah petani menderita akibat dampak El Nino ini,” tegasnya.

Selama musim kemarau yang berkepanjangan ini, Andi Akmal Pasluddin juga mendesak pemerintah untuk mengeluarkan regulasi terkait penggunaan air, agar industri tidak menggunakan air secara berlebihan. Ini juga termasuk penggunaan rumah kaca di perkantoran yang dapat memperburuk suhu di wilayah perkotaan.

Terakhir, Andi Akmal Pasluddin memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

“Cuaca panas ini adalah perhatian kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan. Jangan menebang pohon, hindari penggunaan kendaraan yang mencemari udara. Mari kita tingkatkan penggunaan transportasi massal yang ramah lingkungan agar kita dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” tutup Andi Akmal Pasluddin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI