Demokrat: SBY Sampaikan ke Jokowi Demokrat Dukung Prabowo di Pilpres 2024
SinPo.id - Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkap isi pertemuan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satunya, SBY menyampaikan kepada Jokowi bahwa Demokrat memiliki kesamaan ide dan gagasan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Memastikan bahwa kami mendukung Pak Prabowo karena kesamaan ide dan gagasan dalam membangun bangsa ini ke depannya, dan berkomitmen penuh mendukung Prabowo sebagai calon presiden dan berupaya memenangkan beliau sebagai Presiden 2024-2029. Demokrat bersama Prabowo," kata Herman kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Tak hanya itu, kata Herman, ada hal lain yang dibicarakan SBY dan Jokowi dalam pertemuan tersebut. Seperti hal-hal yang berorientasi kepada rakyat.
"Tentu banyak hal lain yang dibicarakan antara Pak SBY dan Pak Jokowi, yang pasti semuanya untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara," katanya.
Ia mengatakan SBY dan Jokowi sudah lama tidak berdiskusi secara intens. Dia mengatakan keduanya bersepakat menyukseskan Pemilu 2024.
"Sudah cukup lama tidak berdiskusi empat mata, tentu lebih banyak diskusi isu-isu terkini dan saling konfirmasi mengenai berbagai hal. Saling berbagi pengalaman sebagai sesama negarawan dan tokoh bangsa," kata Herman
Herman menyebut SBY juga menjelaskan narasi perubahan kepada Jokowi. Ia mengatakan narasi ini pun kerap disampaikan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke publik.
"Pak SBY juga menjelaskan mengenai narasi perubahan yang selama ini disampaikan Demokrat ke publik. Apa yang baik dari pemerintahan-pemerintahan dan presiden-presiden sebelumnya, dilanjutkan. Sedangkan jika ada yang dirasa kurang optimal, kita perbaiki agar manfaatnya bisa semakin dirasakan rakyat. Hal ini juga sudah yang selalu disampaikan Ketua Umum kami, Mas AHY, dalam berbagai kesempatan, di antaranya dalam pidato-pidato politiknya," katanya.
Di sisi lain, Herman tak menjawab rinci saat disinggung apakah pertemuan tertutup Jokowi dan SBY membicarakan tawaran kursi menteri. Ia mengatakan Demokrat menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada Jokowi.
"Terkait reshuffle hak prerogatif Presiden. Kami menghormati hak Presiden Joko Widodo untuk memilih menteri-menterinya. Termasuk mempertahankan, maupun mengganti para menterinya. Presiden tentunya ingin orang-orang terbaik yang memimpin negeri ini, membantu beliau menuntaskan amanah sebagai presiden di tahun terakhir," ujarnya.