Hindari Distorsi, DPR Ingatkan Validasi Data Stunting Harus Lebih Detail

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 05 Oktober 2023 | 16:52 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher. (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher. (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menyoroti pentingnya validasi data stunting yang lebih detail, agar tidak terjadi distorsi data dengan realita dilapangan untuk memformulasikan kebijakan di lapangan.

Menurutnya, validasi data stunting harus sesuai dengan By Name dan By Address menggunakan E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). Sehingga tidak hanya menggunakan data sampling.

"Memang betul data sampling diperlukan untuk memformulasikan kebijakan penanganannya, tapi tentu saja harus dengan data empirik yang kemudian dikumpulkan setiap bulan oleh kader posyandu. Nah, kita ingin tidak ada distorsi antara data sampling dengan data real di lapangan," kata Netty, dikutip Kamis 5 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, masalah validasi data perlu menjadi catatan. Karena alat untuk mendeteksi stunting, seharusnya menggunakan alat pengukur antropometri, untuk menjadi penentu data stunting yang riil.

"Selain itu, kita juga menanyakan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal berbasis protein hewani, karena anggaran Kemenkes yang didistribusikan lewat puskesmas itu harus sampai kepada bayi penderita stunting," ungkapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI