Polri Harus Atensi Penyerangan Ustadz oleh Orang Gila

Laporan:
Jumat, 16 Februari 2018 | 14:10 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Maraknya kasus penyerangan ustaz menjadi salah satu topik bahasan dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilaksanakan si Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (15/2/2018). 

Anggota MPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan kegelisahannya akibat banyaknya penyerangan yang dilakukan oleh orang gila terhadap ustaz. 

“Saya galau memperhatikan situasi ini, kenapa kejadian penyerangan terhadap ustaz banyak terjadi, sedangkan pelakunya orang gila. Secara logis tentunya tidak mungkin orang gila bisa kompak seperti ini, kemungkinannya kejadian ini by design," paparnya menjawab pertanyaan salah satu peserta sosialisasi.

“Kami di MPR bekerja keras melakukan sosialisasi empat pilar, agar NKRI menjadi harga mati, agar Pancasila dapat dipahami dengan baik. Namun ternyata ada pihak lain yang berbuat demikian, menyebarkan teror yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat, ini yang membuat saya sangat prihatin," lanjut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut.

Aboe Bakar meminta Polri menangani perkara ini secara profesional, agar masyarakat bisa tenang dan tidak resah. “Saya minta Pak Tito (Kapolri) dan jajarannya reaponsif dengan persoalan ini, mereka harus bekerja secara optimal sesuai dengan prosesur yang ada. Jika ini memang by design, silahkan diungkap, jika memang ada aktor intelektual ya harus segera ditangkap," jelas politisi yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Hal serupa juga disampaikan oleh Aboe Bakar kepada jajaran Polda Kalsel. “Secara khusus untuk Kalimantan Selatan saya minta Kapolda memberi atensi, karena disini ada ribuan Ustaz. Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada kejadian di wilayah Kalsel. Karenanya cipta kondisi harus terus dilakukan oleh Kapolda agar keamanan dan ketertiban masyarakat akan terus terpeliharan dengan baik,” Terangnya 

“Melalui forum ini saya juga minta masyarakat jangan main hakim sendiri, jika ada indikasi persoalan serupa silahkan langsung laporkan ke aparat terdekat. Kita percayakan penanganan perkara seperti ini pada aparat Kepolisian, karena ini merupakan kewenangan mereka,” tutup Aboe Bakar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI