Sekuriti Tewas Hirup Gas APAR Kadaluwarsa Saat Kebakaran di SMA 6 Jaksel

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 29 September 2023 | 18:33 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id - Seorang sekuriti SMA Negeri 6 Jakarta Selatan (Jaksel) bernama Cecep Kohar meninggal akibat menghirup gas karbon yang keluar dari Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diduga sudah kedaluwarsa. Ia menghirup gas karbon saat memadamkan api saat kebakaran panel listrik.

"Korban di duga akibat menghirup gas karbon yang dikeluarkan atau semprotkan dari APAR besar berwarna oranye yang sudah kadaluwarsa 2016," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Komisaris Tribuana Roseno, Jumat, 29 September 2023.

Menurut Tribuana, korban Cecep meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan kebakaran diduga karena korsleting pada panel listrik.

“Cecep meninggal seusai memadamkan api dengan APAR bertabung besar berwarna orange,” ujar Tribuana menambahkan. 

Catatan polisi menyebutkan korban langsung mengambil tabung APAR besar bersama dua orang lainnya, selanjutnya korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik dan langsung menyemprotkan tabung APAR besar, sehingga api dapat dikuasai oleh korban dengan menggunakan 1 buah APAR besar yang sudah kadaluwarsa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI