Dituduh Mencuri Makanan, Seorang Difabel di India Disiksa Hingga Tewas
SinPo.id -
Seorang pria muslim penyandang difabel mental di New Delhi, India, Isar Mohammad (26), disiksa hingga tewas setelah mencuri sejumlah kecil makanan dari tumpukan persembahan di kuil, yang dibuat oleh pemuja dewa Hindu Ganesha.
Dalam video yang viral di media sosial, Isar terlihat diikat ke sebuah tiang dan kemudian dipukuli oleh lima pria. Isar juga terlihat menangis kesakitan dan memohon pada mereka untuk berhenti. Saat ditangkap, dia bahkan tidak dapat menyebutkan namanya atau berargumentasi dengan petugas kuil.
“Dia dingin seperti mayat ketika dibawa kembali ke rumah kami. Melihat dia seperti itu, saya pun mati bersamanya,” kata saudara perempuannya, Umrana Mohammad, dilansir dari The Independent, Jumat 29 September 2023.
Peristiwa itu terungkap setelah ayah Isar, Abdul Wajid, melapor ke polisi pada Selasa malam, tak lama setelah Isar meninggal karena luka-lukanya. Keluarga mengatakan dia bukan pencuri yang mengambil makanan dari persembahan karena lapar.
Setelah kasus itu dilaporkan, pihak berwenang langsung menangkap tujuh orang, termasuk Kamal (23), saudaranya Manoj (19), Yunus (20), Kishan (19), pemilik warung makan, dan seorang anak berusia 17 tahun. Namun menurut hasil penyelidikan, tidak ada motif agama dalam kejahatan tersebut.
“Terdakwa menyatakan bahwa sekitar jam 5 pagi, mereka menangkap Isar yang bersembunyi di sekitar area tersebut dan mengira dia adalah seorang pencuri,” kata Joy N Tirkey, seorang pejabat tinggi polisi, seperti dikutip oleh surat kabar The Indian Express.
“Mereka mengajukan pertanyaan kepadanya tetapi dia tidak dapat menjawab dengan benar karena dia mengalami gangguan mental. Mereka kemudian mengikatnya ke tiang listrik dan memukulinya," sambungnya.
Sementara penyebab kematian korban, diketahui karena syok dan pendarahan. Pasalnya, ditemukan luka akibat benda tumpul di sekujur tubuh, termasuk kepala, punggung, lengan dan kaki.