Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang Tiongkok di Laut China Selatan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 26 September 2023 | 10:10 WIB
Laut China Selatan. (SinPo.id/AFP)
Laut China Selatan. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Filipina mengatakan pihaknya telah menghilangkan penghalang terapung yang dipasang oleh Tiongkok untuk menghalangi kapal nelayan Filipina memasuki wilayah yang diperebutkan di Laut Cina Selatan. 

Menurut penjaga pantai Filipina, instruksi untuk menyingkirkan penghalang tersebut berasal dari Presiden Filipina Ferdinand Marcos Junior. Pasalnya, penghalang tersebut dinilai melanggar hak penangkapan ikannya di sekitar pembatas sepanjang 300m (1.000 kaki) di Scarborough Shoal. 

"Pembatas ini membahayakan navigasi, jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Hal ini juga menghambat aktivitas penangkapan ikan dan mata pencaharian nelayan Filipina," kata penjaga pantai Filipina dalam sebuah pernyataan. Dilansir dari BBC, Selasa 26 September 2023. 

Filipina sendiri menyebut wilayah laut dangkal yang diperebutkan itu sebagai bagian integral dari wilayah nasional Filipina. Namun Tiongkok merebut perairan dangkal tersebut pada tahun 2012. 

Sementara penjaga pantai Filipina mengatakan, penghalang itu ditemukan oleh petugas patroli pada hari Jumat. Penghalang itu dipasang oleh tiga kapal penjaga pantai Tiongkok dan satu kapal dinas milisi maritim Tiongkok. 

Seperti diketahui, Laut Cina Selatan merupakan daerah penangkapan ikan yang kaya dan diyakini menyimpan cadangan minyak dan gas dalam jumlah besar. Lebih dari separuh kapal penangkap ikan dunia beroperasi di kawasan tersebut. 

Sehingga klaim Tiongkok yang mencakup kedaulatan atas sebidang tanah dan perairan di sekitarnya telah membuat marah sejumlah negara, seperti Filipina, Vietnam, Taiwan, Malaysia, dan Brunei. Terlebih Tiongkok mendukung klaim ekspansifnya dengan membangun pulau dan patroli angkatan laut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI