Kapsul Ruang Angkasa NASA yang Diluncurkan Tujuh Tahun Lalu Mendarat di Bumi
SinPo.id - Sebuah kapsul ruang angkasa NASA yang diluncurkan sekitar tujuh lalu, telah mendarat di Gurun Utah pada hari Minggu kemarin, dengan membawa sampel terbesar yang dikumpulkan dari permukaan asteroid.
“Kami sudah mendarat!” kata Kontrol Penerbangan NASA, dilansir dari Al Jazeera, Senin 25 September 2023.
Kapsul berbentuk permen karet, yang dilepaskan dari pesawat ruang angkasa robotik OSIRIS-REx saat kapal induk tersebut melintas dalam jarak 108.000 km atau 67.000 mil dari Bumi, sukses mendarat di zona pendaratan yang berada di sebelah barat Salt Lake City.
Kemudian, sampel dari permukaan asteroid yang dibawa, hari ini akan diterbangkan ke laboratorium baru di Johnson Space Center NASA di Houston.
Bangunan itu telah menampung hampir 400 kilogram (842lb) batuan bulan yang dikumpulkan oleh astronot Apollo lebih dari setengah abad yang lalu.
Sementara para ilmuwan memperkirakan kapsul tersebut menampung setidaknya secangkir puing-puing dari asteroid kaya karbon yang dikenal sebagai Bennu, tetapi mereka belum mengetahui secara pasti sampai wadah tersebut dibuka.
Secangkir sampel asteroid yang dibawa oleh kapsul milik NASA, merupakan yang paling besar karena sebelumnya, Jepang hanya dapat membawa satu sendok teh sampel dari sepasang asteroid.
Seperti diketahui, OSIRIS-REx telah mengumpulkan spesimen sejak tiga tahun lalu dari Bennu, sebuah asteroid kecil yang ditemukan pada tahun 1999.
Batuan luar angkasa tersebut diklasifikasikan sebagai objek dekat Bumi karena lintasannya relatif dekat dengan planet Bumi setiap enam tahun. Namun kemungkinan dampaknya terhadap Bumi sangatlah kecil.