Krisis Air di Jakbar, PAM Jaya Gerak Cepat
SinPo.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) bergerak cepat membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak operasional Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota di wilayah Jakarta Barat.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 457 rit atau setara 1.828 meter kubik air untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih.
"Hingga 19 September, bantuan air bersih yang sudah didistribusikan tercatat sebanyak 457 rit atau setara 1.828 meter kubik. PAM Jaya hingga saat ini masih terus mengirimkan pasokan air bersih kepada warga membutuhkan," kata Arief dalam keterangannya, Senin 25 September 2023.
Arief merinci, distribusi air bersih tersebut meliputi Kelurahan Kalideres sudah didistribusikan sebanyak 176 rit tangki air bersih, Pluit 86 rit, Pegadungan 120 rit, dan Muara Angke 45 rit.
"Kami juga menyuplai sebanyak 19 rit tangki air bersih bagi warga di Kelurahan Kapuk Muara dan 11 rit di Kelurahan Semanan," ujarnya.
Lebih lanjut, Arief menambahkan, dampak dari musim kemarau akibat El Nino saat ini menyebabkan terjadi penurunan suplai air baku. Hal itu mengakibatkan warga yang masih menggunakan air tanah kesulitan mendapatkan air bersih.
"Dampak kemarau atau kekeringan ini terjadi hampir di semua wilayah Indonesia. Prinsipnya, kami secepatnya melakukan langkah antisipatif dan solutif agar warga Jakarta tetap bisa mendapatkan akses air bersih," tandasnya.
Sebagai informasi, terjadi penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat, yang mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Permenkes Nomor 492 Tahun 2010.
Hal ini menimbulkan gangguan layanan air bersih di area yang tersuplai dari IPA Hutan Kota. Bentuk gangguan tersebut berupa penurunan suplai air yang terjadi sejak 8 September 2023.