IPW Minta Propam Polri Dalami Penyebab Kematian Ajudan Kapolda Kaltara

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 23 September 2023 | 17:36 WIB
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso (Sinpo.id/IPW)
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso (Sinpo.id/IPW)

SinPo.id - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Div Propam Polri) mendalami kematian ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigadir Setyo Herlambang.

"Pemeriksaan Propam Polri perlu segera dilakukan untuk memberikan kejelasan sebab dan latar belakang kematian Brigadir Setyo Herlambang yang berasal dari kesatuan Brimob tersebut,” ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Sabtu, 23 September 2023.

Dia mengatakan, pengungkapan kematian ajudan Kapolda Kaltara ini penting untuk diungkap secara transparan agar tak menjadi spekulasi publik.

"Kematian anggota Polri karena latar belakang bunuh diri sudah sering terjadi. Polri perlu membentuk tim khusus untuk meneliti sebab dan alasan fenomena ini terus terjadi," tuturnya. 

Seperti diketahui, Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Inspektur Jenderal Daniel Adityajaya, Brigadir Setyo Herlambang, ditemukan tewas di rumah dinas pada Jumat, 22 September 2023 sekitar pukul 13.10 WITA. Setyo tewas diduga akibat kelalaian saat membersihkan senjata api. 

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan korban merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, yang kini sedang diperbantukan sebagai ajudan Kapolda Kaltara.

Di rumah dinas dalam kamar korban HS ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas," kata Budi dalam keterangannya pada Jumat, 22 September 2023.

"Hasil pemeriksaan awal tim dokkes Polda Kaltara bahwa korban HS tidak ditemukan denyut nadi," sambungnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI