BPBD Sebut 90 Persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 21 September 2023 | 20:08 WIB
BPBD DKI pantau instalasi listrik di Jakarta Barat (SinPo.id/ Dok. PPID DKI)
BPBD DKI pantau instalasi listrik di Jakarta Barat (SinPo.id/ Dok. PPID DKI)

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan 90 persen kebakaran yang terjadi di wilayah Ibu Kota disebabkan oleh arus pendek listrik atau korsleting.

"Angka kasus kebakaran di Jakarta, sebesar 90 persen disebabkan dari korsleting listrik,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis, 21 September 2023.

Isnawa menyebutkan, dari Januari hingga September 2023 telah terjadi sekitar 1.000 kebakaran di wilayah DKI Jakarta. Akan tetapi, pihaknya hanya menerima sekitar 400 laporan kebakaran.

"Dari Januari sampai dengan September (2023) saja, kalau data pemadam kebakaran itu di angka hampir seribu (kebakaran). Kalau di data BPBD 400," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengerahkan ratusan personel gabungan untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan instalasi listrik dibeberapa wilayah di Jakarta.

Menurutnya, terdapat 10 kelurahan dengan intensitas kebakaran paling tinggi di DKI Jakarta selama tahun 2020-2023. Salah satunya di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat (Jakbar).

“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya kasus kebakaran," tandasnya.

Puluhan personel yang dikerahkan terdiri dari BPBD, Satpol PP, PLN P2TL, Sudin Bina Marga, Sudin Gulkarmat, Baznas Bazis, TNI/Polri serta petugas PPSU. Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 120 personel lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI