Ukraina Minta Rusia Hentikan Pertempuran untuk Fokus Hadapi Tantangan Global

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 20 September 2023 | 12:17 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (SinPo.id/New York Times)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (SinPo.id/New York Times)

SinPo.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memohon kepada para pemimpin dunia yang berkumpul di Majelis Umum PBB pada Selasa 19 September kemarin untuk bersatu melawan invasi Rusia.

Menurutnya, Moskow harus dipukul mundur agar perang dapat dihentikan. Dengan begitu, dunia dapat beralih ke penyelesaian tantangan global yang mendesak, termasuk persoalan perubahan iklim yang menyebabkan dunia mengalami krisis pangan.

“Ukraina melakukan segalanya untuk memastikan bahwa setelah agresi Rusia, tidak ada seorang pun di dunia yang berani menyerang negara mana pun,” kata Zelenskyy, dilansir dari CNA, Rabu 20 September 2023.

“Persenjataan harus dibatasi, kejahatan perang harus dihukum, orang-orang yang dideportasi harus kembali ke rumah mereka dan penjajah harus kembali ke tanah mereka sendiri. Kita harus bersatu untuk mewujudkannya, dan kita akan mewujudkannya," sambungnya.

Selain itu, Zelenskyy, menuduh Rusia memanipulasi pasar pangan global untuk mencari pengakuan internasional atas kepemilikan tanah yang direbutnya dari Kyiv.

Dia juga berbicara tentang memburuknya krisis iklim dan bencana alam yang belum lama ini terjadi. Termasuk gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko, dan banjir di Libya yang menewaskan ribuan orang dan menyebabkan krisis pangan.

"Kita harus menghentikannya. Kita harus bertindak bersatu untuk mengalahkan agresor dan memfokuskan seluruh kemampuan dan energi kita untuk mengatasi tantangan-tantangan ini," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI