ASN WFH, Dishub DKI: Macet Hanya Kurang 1,69 Persen

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 12 September 2023 | 20:34 WIB
Kadishub DKI Syafrin Liputo (SinPo.id/ PPID DKI)
Kadishub DKI Syafrin Liputo (SinPo.id/ PPID DKI)

SinPo.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) DKI tidak berpengaruh signifikan mengurangi kemacetan. 

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, sejak penerapan WFH 50 persen bagi ASN DKI, kemacetan di Ibu Kota hanya berkurang sekitar 1,69 persen.

"Minggu kemarin untuk volume lalin tanggal 4-8 September dibandingkan dengan 7-11 Agustus periode waktu sama di bulan sebelumnya itu turun 1,69 persen," kata Syafrin dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 12 September 2023.

Syafrin menjelaskan, ASN yang bekerja di Jakarta hanya sekitar lima persen dari jumlah masyarakat yang beraktivitas setiap hari. Menurutnya, pemberlakuan WFH yang sedang berlangsung hanya mengurangi dua persen dari total ASN di Jakarta.

"Total jumlah ASN yang ada di kementerian lembaga, badan, dan Pemprov DKI, total pekerjanya cuman 5 persen. Sehingga jika diterapkan WFH (kapasitas) 50 persen otomatis maksimum hanya 2 persen," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Syafrin, jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta mengalami peningkatan sekitar 1,57 persen atau sebanyak 2.626 kendaraan per hari yang didominasi kendaraan roda dua.

"Rata-ratanya adalah 2.626 kendaraan per hari, di mana proporsi itu sekitar 77 persen roda dua," tandasnya

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sebanyak 50 persen ASN DKI Jakarta. Sementara sisanya akan tetap bekerja seperti biasa.

Langkah tersebut sebagai salah satu upaya Pemprov DKI untuk memperbaiki kualitas udara dan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Ibu Kota.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI