Panglima: TNI AL Benteng dan Garda Terdepan Penjaga Samudra

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 11 September 2023 | 21:59 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di upacara HUT TNI AL ke-78 (SinPo.id/ Puspen TNI)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di upacara HUT TNI AL ke-78 (SinPo.id/ Puspen TNI)

SinPo.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendahulu TNI Angkatan Laut. Ditegaskannya, atas tauladan yang ditunjukkan para pendahulu, TNI AL dapat terus berkembang, dan solid hingga kini.

"Sebagai generasi penerus TNI Angkatan Laut maka sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua untuk terus meneguhkan komitmen pengabdian dalam meneruskan, mempertahankan, dan meningkatkan tradisi kejayaan TNI Angkatan Laut sebagai mana telah dicontohkan oleh para pendahulu kita,” kata Yudo pada upacara HUT TNI Angkatan Laut ke-78, di Dermaga Ujung Surabaya, Jawa Timur, Senin, 11 September 2023.

Setiap Prajurit TNI AL, kata Yudo, harus selalu adaptif terhadap perubahan, dan senantiasa membuka diri untuk belajar hal-hal baru, keluar dari zona nyaman, serta mampu berpikir kreatif dan solutif dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak terduga. Disampaikannya, pembangunan sumber daya manusia TNI Angkatan Laut yang profesional dan tangguh, berlandaskan kekuatan moral, pengetahuan yang luas dan penguasaan teknologi mutlak untuk diwujudkan.

“Setiap Prajurit TNI AL sebagai garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan NKRI kalian harus selalu siap menjalankan tugas mulia yang diamanahkan kepada TNI Angkatan Laut. Jaga selalu marwah dan kehormatan Prajurit Jalasena Samudera, dengan selalu menjaga profesionalisme dan ketangguhan kalian dalam bertugas. Jadilah Prajurit Jalasena yang selalu dicintai rakyat dan mencintai rakyat,” kata dia.

Ditegaskan Yudo, menjadi prajurit Jalasena Samudera merupakan panggilan jiwa untuk berbakti kepada bangsa dan negara di jalan pengabdian yang penuh dengan kebanggaan dan kehormatan. Oleh karenanya, seluruh prajurit TNI AL harus siap ditugaskan dimana saja.

"Selama 78 tahun, TNI Angkatan Laut telah tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan maritim yang selalu siap siaga menjaga kedaulatan negara di laut, menegakkan hukum dan keamanan di seluruh perairan Indonesia. TNI AL juga menjadi salah satu alat diplomasi militer yang efektif pada tataran internasional,” ucapnya.

Mengangkat tema “Dengan Semangat Jalasveva Jayamahe, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, Yudo mengatakan, TNI Angkatan Laut telah mampu menghadapi berbagai konflik dan krisis dengan penuh keberanian. TNI Angkatan Laut juga secara aktif terlibat dalam berbagai Operasi Kemanusiaan di dalam dan luar negeri.

"Pada level regional, TNI Angkatan Laut memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas maritim di kawasan. Selain itu, kontribusi nyata TNI Angkatan Laut dalam Misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia telah mendapatkan apresiasi dan pengakuan yang tinggi dari dunia internasional,” ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI