Cegah Bentrokan di Pulau Rempang Kembali Pecah, APM Batalkan Demo ke Kantor BP Batam
SinPo.id - Aliansi Pemuda Melayu (APM) menyatakan membatalkan rencana aksi unjuk rasa di Kantor BP Batam pada hari ini Senin, 11 September 2023. Hal itu, untuk mencegah terjadinya bentrokan kembali antar pengunjuk rasa dan aparat keamanan.
Koodinator Umum APM Dian Afriandi atau sering disapa Pian pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat melayu yang ada di Kepri dan di luar Kepri yang sudah hadir dari Kalimantan Barat, Jambi, Riau, Jakarta, Karimun untuk mengikuti aksi untuk hari ini.
"Demi Allah tidak ada tekanan sama sekali, kami mengedepankan persaudaraan, kami sepakat tidak akan mengadakan aksi pada 11 September 2023,” ujar Pian Senin, 11 September 2023.
Pian pun juga menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa unjuk rasa beberapa hari lalu yang berujung bentrok yang terjadi di Rempang, Batam. Peristiwa bentrok tersebut terjadi karena ada oknum pengunjuk rasa yang membawa senjata tajam dan bom molotov.
“Saya mewakili aliansi memohon maaf kepada TNI- Polri, Tim terpadu atas kejadian-kejadian sebelumnya dari aksi pertama terjadi pelemparan batu bahkan sampai hari ini, saya percaya TNI-Polri bersinergi dengan masyarakat,” tuturnya.
Pian mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa bukan dari APM saja, tetapi banyak LSM lain. APM pun tidak mengira bahwa akan terjadi peristiwa tak diinginkan tersebut, karena telah berkomitmen menciptakan aksi damai.
“Kami Aliansi melayu berharap ingin menciptakan situasi kondusif ketenteraman di Kota Batam,” ungkap dia.
Pian memastikan bahwa APM tidak pernah di tunggangi sama sekali dalam aksi penyampaian pendapat. Sejak keberangkatan dari Rempang Galang, kata dia, masyarakat berharap ada solusi terbaik dari pemerintah untuk masyarakat Rempang Galang.
