Satgassus Polri Harap Monitoring di NTB Bisa Cegah Korupsi secara Masif
SinPo.id - Satgassus Pencegahan Korupsi Polri berharap monitoring proyek yang dilakukan di daerah irigasi wilayah NTB dapat mencegah korupsi. Hal itu disampaikan Ketua Tim Satgassus Harun Al Rasyid ketika meninjau langsung ke lokasi proyek yang didanai lewat skema DAK.
Pasalnya, daerah irigasi berperan penting mengairi persawahan dan ladang warga, sehingga hasil pertanian di wilayah daerah irigasi terjaga kualitasnya.
"Kami monitoring proyek irigasi di NTB dalam upaya cegah korupsi Karena proyek ini dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023," kata Harun dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 September 2023.
Menurut dia, proyek daerah irigasi dapat dilaksanakan secara komprehensif dari hulu sampai hilir, sehingga permasalahan pengairan tidak hanya selesai pada wilayah tertentu saja, namun juga sepanjang alirannya.
"Kami memandang daerah irigasi ini selain menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah dan Pusat juga merupakan tanggung jawab masyarakat secara umum," tuturnya.
Masyarakat, kata dia, dapat menjaga kebersihan dari sampah rumah tangga dan bercampurnya air dengan saluran pembuangan domestik rumah tangga.
"Hal ini tentu dapat membahayakan, karena air yang tercemar limbah kemudian diserap tanaman maka akan berdampak bagi kesehatan,” ungkap dia.
Sementara itu, Anggota Satgassus Yudi Purnomo mengatakan monitoring ini merupakan penugasan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lantaran Polri terus mendukung program pemerintah agar berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, Satgassus terus melakukan pemantauan dan monev atas proyek-proyek yang dibiayai dari DAK agar upaya pencegahan Tipikor dapat dilakukan lebih intensif dan massif.
“Tujuannya agar pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat untuk menunjang pemulihan ekonomi nasional yang sempat terpuruk karena Covid-19 bisa segera pulih, perekonomian masyarakat terus melaju cepat dan proyek-proyek yang ada bisa segera dimanfaatkan bila fisiknya telah diselesaikan,” ujarnya.