Satgassus Polri: Proyek Pemeliharaan Irigasi Lombok Timur Cukup Baik, Tapi...

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 08 September 2023 | 10:14 WIB
Tim Satgassus Polri lakukan pemantauan di Daerah Irigasi Lombok Timur (Sinpo.id/Satgassus Polri)
Tim Satgassus Polri lakukan pemantauan di Daerah Irigasi Lombok Timur (Sinpo.id/Satgassus Polri)

SinPo.id -  Tim Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Satgassus Tipikor) Mabes Polri melaksanakan tugas pemantauan terhadap sejumlah proyek yang ada di Pemkab Lombok Timur.

Ada 8 proyek yang disorot kali ini yang seluruhnya berkaitan dengan rehabilitasi daerah irigasi, dimana proyek-proyek tersebut dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Ketua Tim Satgassus, Harun Al-Rasyid menyatakan sejauh ini berdasarkan hasil pemantauan, proyek-proyek tersebut sudah dikerjakan dengan cukup baik, meski ada sejumlah catatan yang harus dikoreksi para pemangku jabatan terkait.

“Proyek peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi, secara umum dapat dikatakan sudah cukup baik, dari lokasi yang kami cek, hanya terdapat satu paket pekerjaan yang belum 100 persen pengerjaannya, dikarenakan kendala teknis," kata Harun dalam keterangannya, yang diterima Sinpo.id, Jumat, 8 September 2023.

Harun berharap ke depannya proyek Daerah Irigasi serupa dapat dilaksanakan secara komprehensif dari hulu ke hilir, sehingga permasalahan pengairan tidak hanya selesai pada wilayah tertentu saja, namun juga sepanjang alirannya. 

"Kami melihat terkait Daerah Irigasi ini selain menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan pusat juga merupakan tanggung jawab masyarakat secara umum, terutama dalam menjaga kebersihan Daerah Irigasi dari sampah rumah tangga dan bercampurnya air dengan saluran pembuangan domestik rumah tangga," kata dia.

"Hal ini tentu dapat membahayakan, karena air yang tercemar limbah kemudian diserap tanaman maka akan berdampak bagi kesehatan. Disisi lain kami melihat  di NTB, khususnya di pulau Lombok, sudah berjalan dengan baik dan dapat mendukung pengairan lahan pertanian warga, apalagi pada musim kemarau dimana pasokan air sangat bergantung dari aliran irigasi," sambung mantan penggawa KPK ini.

Senada dengan hal itu, Anggota Satgassus Polri, Yudi Purnomo mengatakan proses pemantauan dan monitoring ini merupakan arahan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dengan harapan pencegahan korupsi bisa lebih masif ke daerah-daerah di Indonesia.

"Ini merupakan Penugasan langsung dari Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo agar Polri terus mendukung program Pemerintah agar berjalan dengan baik," kata Yudi.

Diharapkan upaya ini membuat proses pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat, serta untuk menunjang pemulihan ekonomi nasional yang sempat terpuruk karena Covid-19.

"Demikian juga proyek-proyek yang sekiranya bisa menyerap tenaga-tenaga kerja lokal dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya agar masyarakat ikut berpartisipasi dan mendapatkan penghasilan untuk menopang ekonomi mereka. Namun demikian proyek-proyek ini harus tetap dilaksanakan secara proper dan tidak mengesampingkan mutu apalagi dilakukan dengan cara-cara KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme)," tukas Yudi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI