Viral Seleb Tiktok Probolinggo Bentak Siswi Magang di Swalayan Pakai Kata Babu
SinPo.id - Seorang seleb TikTok dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) tampak kesal saat berada di sebuah pusat perbelanjaan. Seleb TikTok @luluk.nuril yang diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah itu menunjukkan rasa ketidakpuasannya terhadap pelayanan seorang siswi yang sedang menjalani magang di sebuah swalayan di Probolinggo.
Ia memperlihatkan ketidakpuasannya dengan mengunggah sebuah video di media sosial. Dalam video yang beredar, ia mengungkapkan rasa kecewanya karena merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari siswi magang tersebut, terutama setelah ia memilih banyak pakaian untuk anak kecil. Video tersebut kemudian menjadi viral di kalangan netizen.
“Aku loh ini pesan (sambil menunjukkan barang belanjaannya), tidak mungkin saya batalin, kamu pikir saya tidak bisa membayar belanjaan segini. Puluhan juta akan saya bayar, apalagi hanya segini,” kata Luluk dengan nada kesal dalam video yang dikutip pada Rabu, 6 September 2023.
Dalam video postingan lainnya, Luluk juga menyebut siswi pegawai magang tersebut dengan kata babu. Usut punya usut, siswi pegawai magang di swalayan tersebut berasal dari SMKN 1 Kota Probolinggo.
Dari informasi yang didapat, Luluk merupakan anggota Bhayangkari. Ia merupakan istri seorang polisi yang bertugas di Polres Probolinggo.
Luluk dan suaminya telah dikaruniai tiga orang anak, satu putri anak sulungnya, dan dua putra.
Menilik dari akun instagramnya, Luluk memiliki dua lini bisnis, yaitu bisnis clothing LN Collection dan impor barang-barang bekas LN Thrift. Selain itu, wanita 30 tahun itu juga buka endorse di Instagram.
Dia sangat aktif di media sosial. Pada akun instagramnya, ia memiliki lebih dari 22 ribu pengikut. Sementara di akun TikTok-nya memiliki lebih dari 900 ribu pengikut.
Luluk dikabarkan sepakat untuk menghapus videonya dan membuat video permintaan maaf. Diketahui bahwa insiden tersebut terjadi pada akhir Agustus 2023.
Luluk kesal dan emosi lantaran pelayanan siswi magang itu dirasa tidak sopan. Meski videonya sudah dihapus, namun terlanjur menyebar luas di media sosial.