BSI Minta Pemerintah Fokuskan Pengembangan Ekonomi Syariah
SinPo.id - Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), Arief Rosyid mengatakan pentingnya andil masyarakat memajukan ekonomi syariah. Menurut dia, perkembangan ekonomi syariah perlu difokuskan oleh pemerintah karena kapasitas perbankan syariah masih kecil dibandingkan perbankan biasa.
"Kita perlu bahu membahu untuk berkontribusi dalam ekonomi syariah, karena saya percaya siapa yang menolong agama Allah SWT akan diangkat derajatnya di mata Allah SWT," ucap Arief dalam keterangannya pada Senin 4 September 2023.
Ia juga menggambarkan peran BSI dalam mendorong potensi UMKM di Indonesia.
"BSI turut membangun BSI UMKM Centre, membina seluruh masyarakat yang berpotensi berkembang untuk menerima zakat yang hingga hasilnya kini omset usaha mereka telah meningkatkan sebesar 70%," jelas Arief.
Arief juga menambahkan bahwa di dalam UMKM Centre tersebut telah tergabung sebanyak 11.000 hingga 12.000 UMKM yang dibina untuk Scale-Up.
Sementara itu, Pakar Ekonomi Syariah dalam ekonomi berkelanjutan, Syafii Antonio, mengatakan masjid dulu menjadi tempat melakukan kegiatan positif seperti berkumpulnya masyarakat, berkumpulnya prajurit pembela islam, hingga dimulainya perubahan peradaban.
Pendiri Tazkia dan Profesor Ahli Perbankan Syariah tersebut menyebutkan dalam pengembangannya ekonomi syariah berbasis masjid kini masjid memiliki binaan khususnya bagi UMKM.
“UMKM perlu menentukan kebutuhan apa yang diperlukan sehingga jika nantinya mereka memerlukan bantuan, mereka tahu kemana mereka minta akses tersebut," kata dia.
Ketua DMI DKI Jakarta Daloh Abdaloh mengatakan pihaknya sudah berupaya membantu banyak masyarakat dengan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan hingga Pemerintah Daerah, terkait pemberdayaan ekonomi terdapat Dewan Ekonomi Syariah.
“Saya harap Semoga kita bisa melakukan MoU dengan OK OCE untuk bekerjasama mensejahterakan masjid, dimana ribuan masjid tersebar di Indonesia membutuhkan support perekonomian," tambah Daloh.