Gerindra: Perubahan Nama Koalisi Tak Kurangi Hak PKB

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:27 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Dok. Gerindra)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Dok. Gerindra)

SinPo.id - Partai Gerindra memastikan perubahan nama koalisi pendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto tak mengurangi hak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres).

Koalisi yang terbentuk sekarang justru memperbesar kekuatan Prabowo di Pilpres 2024. Gerindra yakin PKB berbesar hati dan tidak seperti yang diberitakan beberapa media.

"Tetap, koalisi ini justru semakin besar, justru semakin maksimal, dan tidak sedikit pun mengurangi hak Gus Muhaimin dan PKB untuk ikut menentukan cawapres," kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2023.

Habiburokhman mengatakan semua ketum parpol di koalisi telah menyetujui perubahan nama. Dia pun menilai PKB juga memahami perubahan itu.

"Yang jelas semua pihak dalam koalisi menyepakati, semua ketum parpol menyepakati, jadi kita nggak ini lah, kita jangan cari-cari perbedaannya lah ya, kami berprasangka baik sahabat-sahabat kami di PKB juga memahami dan menerima ini," kata dia.

Dia menekankan Prabowo akan melibatkan semua ketum parpol koalisi dalam menentukan cawapres. Habiburokhman juga mengatakan cawapres Prabowo tidak terikat pada kriteria tertentu.

"Pak Prabowo enggak akan sewenang-wenang seolah-olah dia yang sebagai usser dia yang akan menentukan, nggak, dan Pak Prabowo selalu menanyakan ke semua, berlima nih, 'saya oke, ini oke, ini oke, ini enggak oke, drop'," ujar Habiburokhman.

"Jadi kita enggak akan mengikat di kriteria, kalau sekali kita main di kriteria berarti bisa menutup peluang orang lain," timpal dia.

Sebelumnya, Prabowo menyebut para ketum parpol pendukungnya sepakat mengubah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Nama ini diambil sebagai bentuk penegasan bahwa KIM  sebagai koalisi penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI