Demokrat Tegaskan Tak Akan Tergoda Koalisi Lain

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 30 Agustus 2023 | 22:08 WIB
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan (SinPo.id/ Ari Harahap)
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan (SinPo.id/ Ari Harahap)

SinPo.id - Partai Demokrat berkomitmen menjaga keutuhan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu dipastikan tidak akan tergoda oleh koalisi lain.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menekankan perjuangan untuk perubahan dan perbaikan bangsa membutuhkan keteguhan komitmen dan konsistensi atas Piagam Koalisi.

"Kami di Partai Demokrat tidak pernah ragu untuk mendorong komitmen koalisi. Sedari awal kita telah sepakat mendukung pencapresan Anies Baswedan, maka tugas semua anggota koalisi memastikan KPP memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2024," ujar Syarief dalam keterangannya, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.

Oleh karenanya, kata dia, langkah-langkah strategis dan terarah harus segera dirumuskan dan dilaksanakan. Salah satunya, memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden segera diumumkan.

Menurut dia, dengan tahapan pemilu yang semakin singkat, kerja-kerja politik harus segara dilakukan. Pasangan capres dan cawapres dari KPP harus disosialisasikan kepada rakyat.

Apalagi, dengan tren elektabilitas Anies Baswedan yang berada di urutan buncit dari simulasi tiga pasang capres. Sehingga, pilihan mengumumkan capres dan cawapres dari KPP kian mendesak.

"Waktu sudah sangat terbatas, maka deklarasi sangat urgent segera di umumkan untuk saatnya bekerja merebut simpati dan hati rakyat," kata dia.

Dia menilai demokrasi sudah semakin saintifik. Maka instrumennya adalah survei politik dari sejumlah lembaga survei kredibel. Faktanya, pasangan capres dan cawapres KPP paling kompetitif adalah Anies-AHY.

Jika disimulasikan dengan pasangan koalisi lainnya, peluang kemenangan Anies-AHY sangat terbuka. Dengan begitu, jika Partai Demokrat mengusulkan Pasangan Anies-AHY, maka itu semata bersumber dari saintifikasi dan validitas survei politik.

"Namun dengan dinamika politik akhir-akhir ini, terutama pasca pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh, ada rumor dan info yang perlu diklarifikasi kebenarannya bahwa Nasdem terpengaruh info rumor yang mengisyaratkan bahwa Anies boleh maju capres asal tidak berpasangan dengan AHY. Inikah yang membuat Nasdem menunda-nunda deklarasi capres cawapres Koalisi KPP?" kata dia.

"Namun jika rumor ini benar, maka tidak salah jika Partai Demokrat berasumsi tertundanya pengumuman capres dan cawapres dari KPP adalah karena ada anggota dari KPP yang belum arau tidak teguh pada komitmen dan tidak konsistensi memegang teguh Piagam Koalisi," timpalnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI