Pemilik Gedung Tinggi Harus Rogoh Rp50 Juta Beli Alat Water Mist dari BRIN
SinPo.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengungkap, biaya penyediaan alat penyemprotan air dari atas gedung atau water mist mencapai Rp 50 juta. Water mist tersebut akan dipasang di gedung-gedung tinggi untuk menekan polusi udara di ibu kota
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyebut teknologi modifikasi cuaca (TMC) mikro ini sebelumnya telah dilakukan uji coba di Gedung Pertamina, Jakarta Pusat.
“BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyampaikan kisaran Rp 50 juta untuk satu unit. Kemarin baru uji coba, jadi hari ini BRIN akan coba menyampaikan speknya (spesifikasi) kepada kami,” kata Asep dalam keterangannya, dikutip Selasa 29 Agustus 2023.
Asep menjelaskan, alat water mist tersebut berfungsi menembakkan air dan membentuk butiran-butiran kecil. Air yang jatuh diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara.
"Water mist ini berbeda dengan water canon yang menembakkan, atau juga selang pemadam kebakaran, itu beda. Memang secara kebutuhan air tidak terlalu banyak, seperti buat pemadaman api. Sangat beda," ujarnya.
Selain itu, Asep juga mencatat gedung yang memiliki lebih dari delapan lantai di Jakarta ada sekitar 1300-an. Nantinya, semua gedung tinggi diharapkan memasang water mist dan berkontribusi menurunkan polusi udara.
Namun demikian, hingga saat ini DLH masih mendata gedung-gedung mana saja yang memungkinkan untuk memasang water mist.
"Ini sedang kita petakan gedung mana saja yang mungkin paling tepat untuk kita cobakan mereka untuk memasang water mist tersebut,” tandasnya.