Bertemu Mendag Prancis, Zulhas Janji Tak Persulit Produk Uni Eropa
SinPo.id - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan, banyak sektor bisnis yang dapat dijajaki dan dikembangkan antara Indonesia dan Prancis. Menurutnya, banyak ruang tumbuh dari perdagangan kedua negara yang saat ini sekitar 3 miliar Euro.
Zulhas berjanji Pemerintah Indonesia tidak akan menghambat produk Uni Eropa, khususnya Prancis, dan mengajak lebih banyak pengusaha Prancis mencari peluang usaha dengan pengusaha Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Zulhas saat bertemu Menteri Perdagangan, Daya Tarik Ekonomi, dan Warga Negara Prancis di Luar Negeri, Olivier Becht. Pertemuan bilateral tersebut dilaksanakan di sela Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dan Industri (Trade and Investment Ministerial Meeting/TIMM) G20 di Jaipur, India yang berlangsung pada 24—25 Agustus 2023.
“Kami akan membantu pelaku usaha kedua negara untuk menjalin kerja sama dan meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Prancis,” kata Zulhas dikutip dari laman resmi Kemendag, Senin, 28 Agustus 2023.
Terkait dengan Uni Eropa, Zulhas meminta dukungan Prancis untuk mendorong kerja sama Uni Eropa dengan Indonesia agar dapat memastikan tidak ada hambatan akses pasar produk-produk Indonesia di kawasan tersebut.
“Kami harap bisa terwujud kerja sama yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Uni Eropa. Indonesia tidak menghambat produk-produk dari Uni Eropa, khususnya Prancis. Tapi di sisi lain, Uni Eropa mengeluarkan European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) yang mengancam petani di Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh Zulhas juga meminta dukungan Prancis agar perundingan Perjanjian Ekonomi Komprehensif Regional antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU—CEPA) lekas selesai.