Tiga Pilot Militer Ukraina Tewas dalam Tabrakan Pesawat Latih Tempur
SinPo.id - Tiga pilot militer Ukraina dilaporkan tewas setelah dua pesawat latih tempur L-39 bertabrakan di wilayah barat Kyiv. Salah satu di antara mereka yang tewas merupakan seorang mega talenta Mayor Andriy Pilshchykov, yang sangat ingin menerbangkan F-16 yang dijanjikan sekutu barat.
Menanggapi peristiwa itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, langsung mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga dari ketiga pilot tersebut melalui pidato malamnya. Ia bahkan menggambarkan sosok Mayor Pilshchykov sebagai salah satu orang yang sangat membantu negara.
"Ukraina tidak akan pernah melupakan siapa pun yang membela langit bebas Ukraina," kata Zelenskyy, dilansir dari ABC, Minggu 27 Agustus 2023.
Tak hanya Zelenskyy, juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ihnat, juga menggambarkan sosok Mayor Pilshchykov yang fasih berbahasa Inggris dan berusia 29 tahun tersebut sebagai “mega talenta” dan pemimpin reformasi. Ketenaran itu didapat Pilshchykov saat bertarung di Kyiv pada awal invasi Rusia dimulai.
“Anda bahkan tidak dapat membayangkan betapa dia ingin menerbangkan F-16. Bahkan sekarang pesawat-pesawat Amerika sudah benar-benar berada di depan mata, tetapi dia tidak akan pernah bisa menerbangkannya," tulis Ihnat di halaman Facebook-nya.
Pasca insiden tersebut, kantor jaksa agung Ukraina mengumumkan telah membuka penyelidikan kriminal untuk mengetahui apakah terdapat pelanggaran dalam aturan persiapan penerbangan. Namun Analis militer dan mantan pilot Roman Svitan, mengatakan ada kemungkinan besar kecelakaan itu terkait dengan formasi terbang.
Karena seperti yang diketahui, L-39 biasa digunakan sebagai pesawat tempur, pesawat serang, pembom, dan pesawat latih, namun dalam formasi terbang, terutama di ketinggian rendah, tidak ada waktu untuk melontarkan diri, apabila sesuatu yang buruk terjadi.
