IDI Sebut Polusi Jakarta di Akhir Pekan 14 Kali Lipat Ambang Batas WHO

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 26 Agustus 2023 | 21:54 WIB
Ilustrasi kualitas udara Jakarta. (Ashar/SinPo.id)
Ilustrasi kualitas udara Jakarta. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan bahwa polusi udara di Jakarta 14 kali lipat dari pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu, 26 Agustus 2023 hari ini

Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI Erlina Burhan menyebut indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai 159 per pukul 11.00 WIB tadi. Menurutnya, jumlah itu jauh lebih tinggi dari ambang batas yang sudah ditetapkan WHO.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta jam 11.00 WIB hari ini 14 kali lipat dari nilai pedoman WHO. Artinya hampir tiap napas yang kita hirup sama sekali tidak 'ramah' ya," kata Erlina dalam keterangannya pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

"Padahal, napas itu adalah kehidupan," imbuhnya.

Melihat polusi udara di DKI Jakarta yang tak berkesudahan itu, Erlina lantas meminta agar upaya meminimalisir cemaran polusi udara menjadi tanggung jawab semua pihak dengan cara melakukan intervensi terhadap sumber penyebab polusi atau upaya pencegahan di hulu.

"Kita jangan juga terjebak di hilir, padahal intervensi juga harus sampai ke hulu," kata dia.

Erlina selanjutnya mengimbau alih-alih melakukan penyemprotan air ke jalanan di Ibu Kota, ia menyebut pemerintah bisa memilih opsi hujan buatan secara berkala. Namun sekali lagi, ia menegaskan dampak menekan polusi udara dengan metode itu hanya bersifat sementara.

Ia juga menyebut penyemprotan air ke sejumlah jalan protokol dalam rangka mengurangi dampak polusi udara di DKI Jakarta yang dilakukan pemerintah belakangan kurang efektif.

"Studi yang dilakukan di Tiongkok menunjukkan bahwa menyemprot jalan dengan air justru meningkatkan, bukan menurunkan, konsentrasi PM2.5," ujar Erlina.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI