Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Otokritik Terhadap Parlemen
SinPo.id - Anggota DPR RI Fadli Zon mengingatkan pentingnya otokritik terhadap Parlemen dalam menjalankan fungsinya. Apalagi, masih ada kecenderungan masyarakat yang menilai fungsi Wakil Rakyat belum maksimal.
"Ada kecenderungan masyarakat menilai fungsi yang seharusnya diemban oleh DPR itu mungkin belum berjalan secara maksimal, begitu juga dengan partai politik gitu, ini kalau kita lihat dari tingkat kepuasan di masyarakat. Otokritik ini saya kira penting dalam rangka (HUT) 78 tahun DPR," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2023.
Fadli menyebut Parlemen memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi. Khususnya, untuk mengontrol fungsi eksekutif.
"Parlemen ini adalah bagian yang terpenting di dalam representasi kedaulatan rakyat dan juga fungsi kontrol terhadap eksekutif," ucapnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk tak berhenti Parlemen agar menjalankan fungsinya sebagai pengawas. Terlebih, Pemilu 2024 akan digelar dalam waktu kurang dari satu tahun lagi.
"Karena kualitas untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang terbaik, yang termasuk juga di legislatif, itu akan ditentukan pada tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menilai peran lembaga non Parlemen tetap diperlukan dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan demokrasi yang mencerminkan kepentingan rakyat.
"Sebenarnya juga kita memerlukan kontrol dari luar pemerintahan, yaitu termasuk di dalamnya adalah kontrol media, kontrol dari civil society, kontrol dari misalnya apakah gerakan mahasiswa atau ormas-ormas keagamaan dan lain-lain," kata dia.
Dia menambahkan penyelenggaraan demokrasi tidaklah mudah. Sehingga, diperlukan komitmen segenap elemen bangsa dalam merawatnya mengingat kecenderungan absolutisme akan selalu mengintai. Salah satu kunci paling penting dalam menahan absolutisme ialah dengan pembatasan masa jabatan presiden.
"Jadi ada godaan-godaan juga di dalam demokrasi kita menuju pada absolutisme yang menurut saya sangat berbahaya, dan kalau kita tak jaga bersama-sama ini menjadi masalah juga," kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu.