Trading Experience Center, Upaya Mengedukasi Publik Dari Investasi Bodong
SinPo.id - Salah satu perusahaan investasi keuangan PT RFB Semarang menciptakan Trading Experience Center atau TEC sebagai upaya memberi pemahaman publik dari penipuan investasi illegal atau investasi bodong. Keberadaan TEC diharapkan mampu melindungi masyarakat dari investasi ilegal dengan sejumlah program literasi yang memadukan unsur teknologi, edukasi, dan gaya hidup kekinian.
“Trading Experience Center adalah inisiasi kantor RFB Semarang untuk menghadirkan pengalaman baru bagi siapa pun yang ingin belajar trading, tapi tidak tahu harus mulai dari mana,” ujar Kepala Cabang PT RFB Semarang, Mia Amalia, dalam pernyataan resmi diterima SinPo.id, Jum’at, 25 Agustus 2023.
Mia mengatakan informasi tentang trading saat ini diakui memang banyak. Namun, kata dia, datanya tersebar dan tidak runut jadi seringkali justru membingungkan. “Oleh karena itu, kami harap fasilitas ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak lagi tertipu robot trading atau investasi bodong,” ujar Mia menambahkan.
Trading Experience Center yang sengaja diluncurkan bersamaan dengan semangat menyambut bulan kemerdekaan dengan mengusung konsep ‘Belajar Trading Sampai Yakin’. Hal itu mengacu riset dan pengalaman PT RFB yang telah berdiri selama 23 tahun. Sedangkan motif berdirinya TEC disebabkan kondisi masyarakat seringkali membeli investasi yang tidak dipahami dan yakini legalitas dan keamanannya.
Para pembeli investasi tidak menggunakan analisis keuangan dan rencana investasi yang jelas dan terstruktur, serta mudah tergiur iming-iming keuntungan yang too good to be true karena hanya ‘ikut-ikutan’ atau FOMO. Sedangkan perkembangan teknologi dan media sosial membuat siapa pun, termasuk pemerintah semakin kesulitan menahan laju dan penyebaran informasi bohong.
“Ditambah lagi, sangat mustahil untuk menghalangi masyarakat mengakses internet karena hampir semua orang memiliki smartphone. Hoax pun tersebar sangat cepat dan bisa ditemukan di mana saja,” ujar Mia menjelaskan.
Hal itu menjadikan public mudah tertipu investasi ilegal. Apalagi ‘trading’ ini sering disebut-sebut dan diyakini anak muda zaman sekarang sebagai bisnis dan investasi masa depan.
Trading Experience Center ini dirancang sebagai program preventif yang sengaja didesain seperti seminar investasi intensif selama empat jam penuh. Selain itu dipandu oleh konsultan yang telah lulus ujian resmi dari BAPPEBTI, PT RFB Semarang percaya jauh lebih efektif dan efisien untuk ‘mencegah’ terjadinya penipuan investasi yang memakan ribuan korban daripada ‘mengobati’.
“Kami memberikan akses langsung ke akun demo PT RFB dengan tentu saja didampingi oleh konsultan yang berpengalaman dan berlisensi. Jadi, setiap peserta punya kesempatan tidak terbatas untuk merasakan bagaimana menjalankan sistem trading yang legal,” katanya.
Materi yang disampaikan dalam TEC juga cara menganalisis pergerakan market yang tidak pernah berhenti bergerak selama hampir 24 jam setiap hari. Selain itu pengenalan sistem transaksi dengan cara menyusun rencana investasi, memprediksi arah pergerakan market, menganalisis berita ekonomi, termasuk teknik manajemen risiko dalam investasi.