Modifikasi Cuaca Belum Dapat Dilakukan di Jakarta, Ini Kendalanya

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 22 Agustus 2023 | 21:11 WIB
Polusi udara di Jakarta (SinPo.id/ beritajakarta)
Polusi udara di Jakarta (SinPo.id/ beritajakarta)

SinPo.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan belum dapat dilakukan. Sebab ketersediaan awan di Ibu Kota terbatas. TMC dilakukan untuk membantu mengurangi kualitas udara buruk di Ibu Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. 

"Jadi semalam disampaikan bahwa TMC untuk wilayah DKI Jakarta masih sulit dilakukan karena memang ketidaktersediaan awan," kata Asep saat rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

“Hingga semalam pun saya masih menghadiri rapat organisasi dengan Kemenko Marves, semalam membahas khusus mengenai rencana TMC,” tambahnya.

Asep mengatakan, awan menjadi salah satu faktor penting penentu untuk dilakukan modifikasi cuaca. Menurutnya, DLH DKI telah berupaya dengan melakukan observasi, namun dalam waktu dekat kemungkinan belum dapat dilakukan modifikasi cuaca.

"Jadi awan itu jadi faktor penentu TMC itu bisa dilakukan atau tidak. Ternyata hasil dari observasi, dari TMC ini belum bisa dilakukan di Jakarta hingga tanggal 28 dan 29 Agustus ini," paparnya.

Asep menyebut dengan adanya kesulitan tersebut, menyebabkan hujan sulit turun untuk mengurangi tingkat polusi di Jakarta.

“Tiga hari kemarin, BMKG sudah lakukan TMC dan hasilnya hujan hanya di wilayah pinggir Jakarta, yang dilaporkan Pamulang hari Minggu hujan, Bogor hujan, dan Depok gerimis,” ujar Asep.

Lebih lanjut, DLH DKI bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berencana untuk mencoba lagi dengan memasang semacam generator di sejumlah gedung di Ibu Kota. 

Selain itu, DLH DKI juga akan menggelar rapat kembali dengan pihak-pihak tertentu untuk membahas terkait pemasangan generator tersebut, dan sejumlah upaya lainnya untuk mengurangi kualitas buruk udara Jakarta. 

"Nanti malam akan ada rapat kembali untuk pemasangannya, disamping akan ada upaya lainnya, untuk dapat modifikasi lagi,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI